Cerita Masa Kecil Marshanda, Air Mata Ibunda Mengalir Deras

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 10 Agustus 2014 11:01
Cerita Masa Kecil Marshanda, Air Mata Ibunda Mengalir Deras
Riyanti ingin mengetuk hati putrinya agar segera sadar. Awalnya ia cukup tegar mengucapkan kata demi kata, namun giliran bicara masih kecil putrinya, air matanya sudah tak tertahan.

Dream - Perasaan ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan begitu terpukul saat mendengar pernyataan-pernyataan putrinya. Dia sepertinya tidak habis pikir dengan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

" Nggak ada ibu yang mau lakukan hal buruk pada anaknya. Meski pada akhirnya, anak-anak punya penilaian sendiri. Tugas orangtua adalah mendidik anak sampai remaja," kata Riyanti Sofyan dikutip Dream.co.id dari laman Kapanlagi.com.

Riyanti ingin mengetuk hati putrinya agar segera sadar. Awalnya ia cukup tegar mengucapkan kata demi kata, namun giliran bicara masih kecil putrinya, air matanya sudah tak tertahan.

" Kita punya masa kecil bahagia, main ke puncak sama-sama, mama sering anter Chacha pergi sekolah dari kecil, saat adik-adik lahir, saat weekend ke mana kita bisa jalan, kita bisa jalan," kata Riyanti sambil berurai air mata.

Cerita Masa Kecil Marshanda, Air Mata Ibunda Mengalir Deras

" Sahur sama-sama, Lebaran, banyak masa bahagia di situ. Banyak cara mama untuk kasih semangat, bikin doa, nggak bayangkan Chacha bisa lakukan hal seperti sekarang nak," lanjutnya.

Riyanti rupanya sangat terpukul dengan kalimat-kalimat Marshanda yang menyakitkan. Namun sebagai ibu dia tetap mendoakan yang terbaik untuk putrinya.

" Bismillah sayang, semoga Allah membimbing kamu dan mama selalu doakan agar Allah doakan yang terbaik buat kamu. Biar kamu tahu apa yang kamu lakukan benar atau salah," katanya.

Setelah doa terucap, rupanya Riyanti sudah tidak kuat lagi karena terlalu emosional. Konferensi press kemudian dilanjutkan kedua adik Marshanda, Alyssa Ramadhani dan Adrian Hasfi. (Ism)

Beri Komentar