Pasangan Suami Istri Pelukan (Shutterstock.com)
Dream - Pelukan mampu membuat seseorang merasa aman dan nyaman. Ketika ada seorang teman, sahabat, atau keluarga, yang memeluk kita, berbagai perasaan sedih, cemas, gelisah, dan lain sebagainya, akan hilang. Perasaan nyaman dan hangat akan menyusup ke dalam diri kita. Hingga akhirnya yang kita rasakan adalah sebuah ketenangan dan kebahagiaan.
Tahukah kamu bahwa manfaat pelukan sangat baik bagi kesehatan? Ya, manfaat pelukan bagi kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. Bahkan di luar negeri, ada kampanye free hugs atau gerakan menawarkan pelukan kepada orang asing di tempat umum. Hal ini dilakukan untuk memberikan kebaikan kepada orang asing tanpa pamrih. Mengingat manfaat pelukan sangatlah dibutuhkan bagi orang-orang yang sedang kacau pikiran dan hatinya.
Artikel kali ini, Dream akan membahas tentang manfaat pelukan bagi kesehatan fisik maupun mental yang jarang diketahui. Dengan mengetahui manfaat ini, maka jangan segan untuk memeluk orang-orang terdekatmu saat mereka merasa sedih dan gelisah. Sebab, pelukan bisa juga menyelamatkan dan menyembuhkan jiwa-jiwa yang sakit.
Saat sahabatmu sedang sedih, biasanya kamu memeluknya atau tidak? Jika kamu memeluknya, maka yang kamu lakukan sudah benar, Sahabat Dream. Sebab manfaat pelukan salah satunya bisa menghilangkan stres dan sedih akibat masalah tertentu. Mengingat stres dan sedih bisa menjadi penyebab datangnya penyakit lain.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University, peneliti meminta 400 orang sehat untuk melakukan beberapa pelukan dalam jangka waktu dua minggu. Setelah itu, para responden dicek kesehatannya. Hasilnya menunjukkan para responden tersebut sangat sedikit sekali yang menderita flu dan stres.
Pelukan adalah salah satu bahasa sentuhan yang menunjukkan kasih sayang. Manfaat pelukan bisa membuat hormon di dalam tubuh kamu bekerja dengan baik. Jadi jika kamu stres, cobalah untuk meminta pelukan orang-orang terdekatmu.
Manfaat pelukan yang lain juga dapat menurunkan hormon insulin serta memperbaiki hormon tidur. Sehingga akan membuat tidurmu lebih nyenyak. Diketahui tidur yang cukup bisa mengurangi stres yang diderita seseorang.
Pimpinan Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, Tiffany Field, menyebutkan pelukan mampu mengurangi rasa sakit, cemas, depresi, dan prilaku agresif.
Saat kamu berpelukan dengan orang terdekat atau terkasih, saraf-saraf di tubuhmu akan terjadi percikan elektrik yang mampu mengaktifkan sel saraf otak serta pusat.
Selain itu, sentuhan sayang lewat pelukan juga dikaitkan dengan perubahan IQ, kemampuan membaca dan mengingat pada anak, serta bisa mengurangi rasa takut dan khawatir pada anak-anak. Bahkan studi menunjukkan kekurangan mendapat pelukan dan kasih sayang disebut sebagai salah satu penyebab perilaku kekerasan.
Rasa takut dan khawatir adalah hal yang wajar dialami manusia. Namun perasaan takut yang berlebihan justru tidak baik bagi kehidupan seseorang. Rasa takut sering muncul karena pikiran-pikiran negatif yang belum tentu menjadi kenyataan.
Seringkali ketakutan yang dirasakan seseorang tidaklah nyata. Semua orang dari berbagai usia juga mengalami kondisi yang sama. Nah dengan berpelukan, rasa takut dan khawatir bisa perlahan berkurang hingga hilang. Bahkan hasil studi dari Psychological Sciences menyebutkan manfaat pelukan dapat mengurangi rasa takut mati.
Manfaat pelukan yang juga pentin untuk diketahui adalah bisa membuat seseorang berpikiran positif. Diketahui negative thinking merupakan sumber dari masalah dan penyakit. Rasa stres, cemas, dan takut munculnya dari pikiran negatif dalam hati kita. Sementara untuk membangun pikiran positif tidaklah mudah ya.
Dan salah satu usaha yang dipercaya ampuh untuk membangun pikiran positif adalah pelukan. Pelukan membuat reaksi tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin yang kita menyebutnya sebagai hormon cinta. Hormon inilah yang membawa pesan ke pusat emosional otak, alhasil kamu akan merasa lebih tenang, puas, dan mengurangi cemas.
Manfaat pelukan juga mmebuat tubuh memproduksi hormon serotonin. Hormon ini dapat menjaga kesimbangan suasana hati kamu, lho. Bahkan saat sedang sendirian, pelukan mampu menghilangkan perasaan kesepian.
Bahasa sentuhan lewat pelukan merupakan upaya yang penting bagi pertumbuhan si kecil. Ada seorang ahli neurologi, Mary Carlson, menyebutkan tentang dampak jangka panjang dari kurangnya sentuhan dan perhatian pada bayi di panti asuhan Romania pada tahun 1970-an hingga 1980-an.
Hasil penelitian itu menunjukkan efek dari kurangnya pelukan bisa menghambat perkembangan perilaku anak saat tumbuh dewasa. Selain itu, hasil studi di Emory University menemukan bahwa kurangnya pelukan dan sentuhan kasih sayang saat kecil bisa memengaruhi stres saat dewasa.
Mungkin kita tidak terbiasa melakukan pelukan dengan orang lain, apalagi orang asing. Namun kita tetap bisa berpelukan dengan orang terdekat kita saja, mulai dari teman, sahabat, dan kerabat. Sebab, pelukan adalah bagian dari ekspresi yang bisa diartikan sebagai perasaan yang terpendam.
Mungkin sebagian orang tidak mudah menceritakan masalah yang dihadapi. Namun dengan pelukan, setidaknya orang itu telah mengekspresikan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja. Setelah ekspresi tersebut diperlihatkan, tentu akan merasa lebih lega.
Manfaat pelukan juga bisa meningkatkan rasa percaya dan apresiasi kepada orang lain. Berpelukan mampu meningkatkan produksi hormon oksitosin yang berfungsi sebagai relaksasi.
Rupanya hubungan antara hormon oksitosin berpengaruh pada meningkatnya kepercayaan di antara manusia. Alhasil pelukan bisa menjaga silaturahmi agar semakin baik.
Tak hanya itu, manfaat pelukan adalah cara terbaik untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan. Seorang terapis pernikahann dan keluarga, Stat Tatkin, mengatakan manfaat pelukan menjadi cara untuk membalikkan keadaan menjadi lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri secara instan.
Selain baik untuk kesehatan mental, manfaat pelukan bisa mencegah berbagai macam penyakit. Laporan dari SAGE Journals yang melakukan penelitian kepada lebih dari 400 orang dewasa, peneliti menemukan berpelukan akan bisa mengurangi kemungkinan seseorang terserang penyakit.
Responden dengan support system yang lebih besar cenderung tidak sakit. Kalaupun sakit, mereka hanya akan mengalami gejala yang lebih ringan. Bahkan pelukan juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit. Hal ini diungkap dalam penelitian dari Holistic Nursing Practice. Studi ini dilakukan pada penderita fibromyalgia dengan enam perawatan sentuhan terapeutik.
Responden penelitian melaporkan adanya peningkatan kualitas hidup dan pengurangan rasa sakit. Artinya, manfat pelukan memang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Manfaat pelukan yang tak kalah menakjubkan adalah baik untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini telah dibuktikan dalam penelitian ilmiah. Studi Behavioral Medicine, peneliti membagi kelompok sekitar 200 orang dewasa menjadi dua kelompok.
Satu kelompok memiliki pasangan romantis yang diminta untuk berpegangan tangan selama 10 menit diikuti dengan pelukan 20 detik satu sama lain. Kemudian kelompok lain yang juga memiliki pasangan romantis diminta duduk diam selama 10 menit dan 20 detik.
Responden di kelompok pertama menunjukkan penurunan tingkat tekanan darah dan detak jantung yang lebih besar daripada kelompok kedua. Maka dari itu, hubungan kasih sayang yang disertai sentuhan, seperti pegangan tangan dan pelukan mungkin baik untuk kesehatan jantung.
Advertisement
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Penasaran Sumber Penghasilan Para Youtuber? Intip Yuk
5 Tips Memilih Sabun Wajah untuk Pria, Jangan Sampai Salah
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi
Anak SMA Perlihatkan Bekal Steak Wagyu yang Disiapkan Ibu, Netizen: MBG Auto Minder
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta