Bukan Rekayasa, Ban Mobil Ini Bisa Menyala Seperti Lampu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 31 Mei 2021 07:12
Bukan Rekayasa, Ban Mobil Ini Bisa Menyala Seperti Lampu
Ada lampu di dalam ban. Namanya ban neothane. Eh, apa itu?

Dream – Di antara bagian dari mobil yang sering dimodifikasi pemiliknya, ban termasuk salah satu yang menjadi perhatian. Banyak pengendara memilih ban berukuran besar atau bermodel klasik untuk mempercantik penampilan.

Namun kamu mungkin akan jarang menemukan seorang pemilik kendaraan yang memodifikasi ban agar terlihat menyala seperti lampu. Meski terdengar ganjil, tapi modifikasi ekstrem ini benar-benar terjadi.

Dikutip dari Oddity Central, Senin 31 Mei 2021, pada 1960, ban ini diproduksi oleh produsen asal Amerika Serikat, Goodyear. Kala itu, seorang karyawan, William Larsom dan Anthony Finelly bekerja sama untuk membuat ban mobil neothane.

Neothane ini merupakan nama beken dari urethane—sebuah senyawa kimia yang ditemukan oleh alkemis Jerman, Otto Bayer.

1 dari 2 halaman

Efek Visual Unik

Tak seperti ban tradisional yang butuh banyak lapisan karet dan kain, plus prosesnya yang melelahkan, ban neothan ini bersifat gampang digenggam, licin, responsive, dan mudah di buat.

Selain itu, ban mobil ini tembus cahaya. Goodyear melengkapi ban itu dengan lampu sehingga menampilkan efek visual yang unik.

Bahan ini memungkinkan Goodyear membuat ban tubeless. Mereka bahkan meletakkan bola lampu di sumbu roda. Sumbu roda ban memiliki 18 bohlam kecil yang bisa diaktifkan pengemudi dengan menekan sebuah tombol dan bertenaga baterai.

2 dari 2 halaman

Tapi Nggak Jadi Diproduksi

Ban yang menyala tentu cukup menarik perhatian pada tahun itu. Masalahnya, pandangan orang akan teralih dari jalan.

Lagipula biaya produksi mahal dan kepraktisan ban ini juga dipertanyakan. Setelah menempuh jarak beberapa mil, ban cepet kotor dan aus. Pancaran cahayanya pun jadi tak berguna.

Yang terpenting, masalah keamanan. Ban neothane tak bekerja dengan baik kalau kondisi hujan atau pengemudi ngebut. Ban itu tak tahan dengan pengereman keras.

Akhirnya, setelah 10 tahun dikembangkan, Goodyear memutuskan menghentikan ban yang menyala itu.

Beri Komentar