Shutterstock
Dream - Angka penderita obesitas terus mengalami peningkatan. Pengidapnya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
" Faktanya, obesitas dari data tahun ke tahun dari 2007 hingga 2018, angka obesitas selalu meningkat," kata dokter Spesialis Gizi Klinik, Arti Indira, pada acara bertajuk Apakah Penyebab Obesitas karena Bumbu Penyedap atau Kelebihan Kalori, Selasa 6 September 2022.
" Apalagi di masa pandemi ini, angka obestitas hingga penyakit metabolik termasuk diabetes ini meningkat karena ada perubahan gaya hidup," tambah dia.
Obesitas dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi penyakit tidak menular. Seseorang yang mengalami obesitas memiliki risiko diabetes delapan kali lipat lebih tinggi.
Selain diabetes, obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi hingga lima kali lipat dan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat.
" Komplikasi obesitas ini yang paling sering diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan struk, kolesterol tinggi yang menyebabkan peradangan," tambah Arti.
Konsumsi makanan gizi seimbang adalah solusi terbaik agar terhindar dari dampak fatal diabetes. Kuatkan komitmen untuk menjaga pola makan yang bergizi. Porsi dan nutrisi makanan sangat perlu diperhatikan, jangan sampai banyak karbohidrat dan rendah serat.
" Protein juga harus disarankan protein nabati yang ideal, hindari makanan olahan seperti sosis ataupun bacon," tambah Arti.
Selain itu sebaiknya makanan mengandung omega 3 yang baik untuk tubuh seperti oily fish, biji rami, ataupun margarin. Perhatikan juga takaran serat, karbohidrat dan vitamin pada asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari agar seimbang.
Badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), menganjurkan batas konsumsi aman garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh. Oleh karenanya, penting untuk menjaga asupan garam agar tubuh tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan berbagai risiko penyakit.
" Mengurangi asupan garam, namun sering kali kalau dikurangi rasa makanan jadi kurang. Agar tetap berselera makan namun tetap aman dikonsumsi sehari-hari, kita bisa menambahkan Monosodium Glutamat atau MSG atau penyedap rasa sehingga konsumsi garam ini berkurang," jelas Arti.
Sejauh ini belum ada penelitian yang mengunggapkan bahwa obesitas oleh MSG.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia