Awas! Kecewa Kehilangan Zayn Malik Berujung Gangguan Mental

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 29 Maret 2015 14:04
Awas! Kecewa Kehilangan Zayn Malik Berujung Gangguan Mental
Terlebih lagi setelah muncul hashtag 'cut4Zayn' di Twitter yang ditengarai sebagai ajakan untuk melakukan tindakan melakukan kekerasan pada diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Dream - Lembaga amal untuk kesehatan mental di Inggris Mind meminta para penggemar boyband One Direction yang tak rela dengan kepergian Zayn Malik untuk minta bantuan konsultasi psikologi dan waspada terhadap media sosial.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu pentolan One Direction, Zayn Malik, menyatakan keluar karena 'ingin menjadi pemuda 22 tahun yang normal'.

Dikutip Dream.co.id dari laman Independent.co.uk, Minggu 29 Maret 2015, pengumuman ini dikhawatirkan akan membuat para penggemar One Direction, khususnya Zayn Malik, merasa kecewa yang bisa menimbulkan perasaan tertekan dan stres.

Terlebih lagi setelah muncul hashtag 'cut4Zayn' di Twitter yang ditengarai sebagai ajakan untuk melakukan tindakan melakukan kekerasan pada diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Untuk itu Mind mengeluarkan himbauan kepada siapa pun yang tertekan akibat berita One Direction untuk mencari bantuan psikologi dan bentuk dukungan lainnya.

Hashtag ajakan melakukan kekerasan pada diri sendiri itu dilaporkan pertama kali ditulis oleh para pengguna forum 4chan, yang ternyata bukan penggemar sejati One Direction.

" Peristiwa yang menyedihkan dapat memicu perasaan tertekan atau kecemasan dan sangat penting bagi yang merasakan untuk mencari bantuan," kata juru bicara Mind.

" Selain teman-teman dan keluarga yang mungkin menjadi pelabuhan pertama untuk berbagi perasaan, Mind memiliki informasi yang komprehensif tentang depresi, kekerasan diri sendiri dan masalah kesehatan mental lainnya, dan kami juga menyediakan layanan telepon dan email."

Menurut Mind, jika digunakan dengan cara yang positif, media sosial dapat memainkan peran yang berguna dalam mendapatkan jaringan dukungan yang lebih luas.

Namun, sangat penting untuk mengenali bahaya besar tren yang diciptakan oleh situs atau media sosial yang mempromosikan kekerasan pada diri sendiri.

Malik memilih tak ikut tur One Direction di Asia setelah mengaku stres pada pekan lalu, sebelum mengumumkan pengunduran diri resmi pada 25 Maret.

" Saya keluar karena saya ingin menjadi pemuda normal yang bisa bersantai dan punya waktu pribadi tanpa sorotan media. Tapi saya masih punya empat teman seumur hidup dalam diri Louis, Liam, Harry dan Niall. Mereka akan terus menjadi band terbaik di dunia," kata Malik dalam sebuah pernyataan.

Beri Komentar