Beli iPhone 15 di Singapura, David Gadgetin Ungkap Pajaknya Rp5,8 Juta

Dream - Kehadiran iPhone 15 kembali menarik perhatian semua orang. Banyak orang yang penasaran dengan fitur terbaru serta harganya.

Ada juga orang yang sudah menunggu kehadirannya di Indonesia. Bagi sebagian orang yang mampu membeli iPhone 15 di luar negeri, bisa mendapatkannya di Singapura seperti David GadgetIn.

Tentunya, David harus membayar pajak bea cukai ketika membawa kedua iPhone tersebut ke Indonesia.

Ia pun sadar akan hal tersebut, namun tidak mengetahui persis jumlah yang harus dibayar.

Kemarin, David mengungkapkan pajak yang harus dibayar ketika membeli iPhone 15 Plus atau Pro di Singapura melalui Instagramnya.

Di unggahan tersebut, David menjelaskan rincian pajak yang harus dibayar.

Bea masuk dikenakan sebesar Rp1.780.000. PPN Impor dikenakan Rp2.154.000. Sementara PPh Pasal 22 Impor dikenakan sebesar Rp1.958.000.

Jika ditotal, biaya pajak membeli iPhone 15 Pro bisa digunakan untuk mendapatkan ponsel baru.

Kendati demikian, David tidak kaget dengan pajak yang harus ditanggung untuk membeli ponsel terbaru besutan Apple itu. Bahkan, ia membayarnya dengan sukarela.

"Kenapa masih bisa senyum? Karena udah tau aturannya dari awal. Udah siap. Prosesnya juga simpel. Berani beli HP dari luar negeri, berani bayar pajak impornya juga," ujarnya.

Besarnya pajak iPhone 15 Plus dan Pro menuai beragam komentar warganet.

"Dapet samsung A Series," kata @jeffthedragonslayer.

"Pajaknya doang buat beli hp ane dapet 2," komentar @fendys19.

"Maka dari itu bang saya males ke singapur beli hp. mending nunggu sekennya aja deh," ujar @arikandrianm.

"Bayar pajakny bisa dpet iphone 11 di pstore 2biji..," tulis @ayudrina99.