Bikin Bingung, Usai Tambal Ban Bocor, Tukang Tambal Malah Tidak Pasang Kembali Ban Motor.
Dream - Aksi seorang tukang tambal ban bikin kesal sekaligus ngakak. Bagaimana tidak? Dia bisa bongkar ban, tapi tak bisa memasangnya kembali.
Kejadian unik terekam kamera yang videonya kemudian diunggah oleh akun Instagram @viralkak pada 10 November 2021 kemarin.
Dalam video pendek berdurasi 16 detik tampak tukang tambal ban sedang berusaha memasang roda sepeda motor.
Tukang tambal ban itu rupanya mengalami kesulitan ketika memasang kembali roda motor yang sudah dilepasnya.
Tampak rantai sepeda motor tersebut masih belum terpasang. Begitu juga dengan mur dan baut pengencang roda belum dipasang.
Terdengar bapak tukang tambal ban dengan santai meminta motor tersebut dibawa ke bengkel lain untuk dipasang rodanya.
" Bawa aja ke bengkel sana ya. Saya ga bisa masang ini," kata bapak tukang tambal ban kepada pemilik motor.
Entah bengkel mana lagi yang dimaksud oleh si tukang tambal ban itu. Karena pemilik motor juga tidak tahu tempatnya.
Pemilik motor juga merasa aneh dengan permintaan bapak tukang tambal ban. Bagaimana mungkin dibawa ke bengkel lain, rodanya saja belum terpasang?
" Bawa nya gimana?" tanya pemilik motor.
" Bawanya dorong aja gitu.." balas tukang tambal ban.
" Yakan ban nya ga kepasang," kata pemilik motor.
Tidak diketahui bagaimana kelanjutan dari kejadian kocak tersebut. Yang pasti, video ini mengundang tawa netizen.
Mereka pun melontarkan komentar kocak yang bikin video ini makin viral di media sosial.
" Terima Bongkar Tak Terima Pasang wkwkw."
" Bongkar doang pasangnya gabisa wkwk."
" Baru mencoba peruntungan dibidang otomotif nih bapak."
" Ini yg dinamakan tukang ban dadakan bisa lepas gak bisa pasang."
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal