Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Ramadan menjadi bulan penting bagi umat Islam. Bulan ini menjadi momentum pengampunan. Amal dan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya.
Tugas orangtua mengenalkan keutamaan bulan Ramadan tersebut pada anak-anak sedini mungkin. Anak yang belum baligh memang tak wajib berpuasa tapi tak ada salahnya mengajarkan mulai dari sekarang.
Si kecil mungkin masih belum memahami makna puasa secara menyeluruh. Tapi sebagai guru pertama buah hati, orang tua perlu putar akal mengajarkan makna Ramadan dengan cara menyenangkan kepada mereka.
Berikut cara seru mengenalkan asyiknya bulan Ramadan kepada anak-anak sejak dini.
Anak adalah peniru yang ulung. Agar mereka mengenal makna Ramadan dengan baik, ajaklah anak berpuasa bersama.
Orangtua menjadi contoh langsung yang bisa ditiru oleh buah hati. Agar mereka lebih semangat, biarkan anak-anak memilih menu sahur dan berbuka puasa mereka.
Libatkan anak saat membuat menu sahur dan berbuka
Ajak buah hati belanja bahan makanan ke pasar. Diskusikan menu apa yang ingin ia santap saat berbuka maupun sahur.
Saat berbelanja, mereka juga bisa belajar ekonomi jual beli secara sederhana.
Ketika mulai memasak, jangan segan memberikan tugas tertentu kepada anak. Misalnya mengupas telur rebus atau mencuci aneka sayur. Tujuannya agar mereka mempunyai rasa kebersamaan dalam menyambut Ramadan.
Untuk mengetahui pengetahuan anak, mintalah mereka menceritakan konsep berpuasa di bulan Ramadan. Dengan cara ini, orangtua bisa mengukur seberapa dalam pemahaman anak mengenai ibadah wajib di bulan suci ini.
Orang tua juga bisa mengoreksi pemahaman anak yang kurang tepat dengan bahasa yang sederhana. Tapi ingat, jangan terang-terangan menyalahkan persepsi anakyang keliru.
Ajak bagi-bagi makanan berbuka puasa
Ajak buah hati berbagi makanan berbuka puasa kepada tetangga sekitar. Makanan berbuka juga bisa dibagikan kepada fakir dan miskin yang membutuhkan. Biarkan mereka menyerahkan makanan lewat tangannya sendiri.
Cara ini akan membuat anak terbiasa berbagi dan menolong orang lain. Dia pun akan bangga ketika melihat orang lain gembira saat menerima bantuannya.
Sesekali, biarkan anak mencoba menu makanan berbuka yang dijajakan di pinggir jalan. Tujuannya agar mereka lebih semangat dan tak jenuh dengan menu rumahan saat menjalankan ibadah puasa. Tapi pastikan kebersihan dan kesehatan makanan pinggir jalan yang ia pilih.
Berikan pujian penyemangat
Saat berhasil menyelesaikan puasa Ramadan, jangan lupa memberikan pujian kepada mereka. Tentu tak mudah bagi anak kecil menahan jajanan manis dan lezat saat ia berpuasa. Tunjukkan, semakin ia ikhlas berpuasa semakin besar pahala yang akan ia terima.
Hadiah yang mendidik bisa diberikan saat ia berhasil menyelesaikan puasa sebulan penuh. Buah hati tentu akan bangga setelah menuntaskan puasanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN