Disfungsi Ereksi Bukan Hanya Masalah Pria

Reporter : Putu Monik Arindasari
Sabtu, 10 April 2021 09:02
Disfungsi Ereksi Bukan Hanya Masalah Pria
Identik dengan permasalahan pria, ternyata disfungsi ereksi sendiri menjadi masalah bagi pasangan.

Dream - Hubungan intim yang menyenangkan merupakan hal yang didambakan pasangan suami istri. Namun sayangnya banyak faktor yang membuat suasana hubungan intim yang penuh cinta malah menimbulkan kekecewaan.

Disfungsi ereksi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hubungan intim yang seharusnya menyenangkan, malah berpotensi membuat mood pasangan menjadi buruk.

Menurut dr Dyandra Parikesit, dokter spesialis urologi, disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi pada penis, untuk memperoleh hubungan seks yang memuaskan.

" Jadi yang pertama ada komponen objektif, yaitu tidak mencapai atau tidak bisa mempertahankan ereksi, lalu biasanya experience subjektifnya tidak itu tidak bisa merasakan hubungan seks yang memuaskan," ujar dr Dyandra dalam acara 'Exclusive Media Talk Bersama Topgra' Kamis 8 Maret 2021.

Berdasarkan penyebabnya disfungsi ereksi dipicu berbagai faktor antara lain adanya gangguan pembuluh darah, saraf, hormonal, psikis, penyakit pada penis, trauma serta penyebab lainnya yang masih tidak diketahui

Identik dengan permasalahan pria, ternyata disfungsi ereksi sendiri juga menjadi  masalah bagi pasangan. Penyakit ini memang hanya dimiliki oleh pria, namun sebenarnya juga memberikan pengaruh negatif bagi pasangan.

1 dari 1 halaman

Pasangan Juga Wajib Ikut Konsultasi

" Bener-bener salah kalau ini dibilang cuma penyakit pria, karena pasangannya juga merasakan efeknya" , tutur dokter yang juga berprakek di Rumah Sakit Mayapada tersebut.

Oleh karena itu penanganan disfungsi ereksi sendiri tidak hanya dilakukan kepada suami, namum juga wajib mengajak pasangan untuk datang saat berkonsultasi. dr Dyandra pun menyarankan agar pasangan ikut datang saat sesi terapi berlangsung.

" Kadang berapa kali juga dari cara komunikasi antar pasangannya aja kita udah tau nih masalah ada dikomunikasinya dan keharmonisannya, karena memang masalah tersebut juga mempengaruhi," kata dokter lulusan Universitas Indonesia ini.