TinyTAN Siap Memotivasi Generasi Muda

Kolaborasi ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk jadi lebih tangguh seperti idola mereka

Dream - Riset CLEAR Social Anxiety Study pada tahun 2020 menunjukkan bahwa generasi muda saat ini gemar membandingkan diri dengan kesuksesan orang lain yang mereka lihat di sosial media. Jika sosial media diakses secara berlebihan, akan menimbulkan masalah krisis internalisasi atau citra diri karena kerap menampilkan hal-hal yang dianggap 'sempurna'.

Riset itu juga menunjukan bahwa 55 persen generasi muda mendapat kritik negatif dari orang sekitarnya, baik orangtua, atasan, maupun teman sebaya, bahkan seringkali dibandingkan dengan sosok yang dinilai punya pencapaian yang lebih baik sehingga memengaruhi ketangguhan mental seseorang.

Menurut psikolog Liza Marielly Djaprie, banyak orang berpikir bahwa ketangguhan mental adalah saat seseorang tidak bisa lelah, tidak bisa bersedih, tidak bisa marah, dan tidak bisa putus asa. " Padahal, ketangguhan mental adalah kondisi di mana individu mampu bangkit kembali setelah jatuh," kata dia.

© Instagram.com/btstinytanofficial

Banyaknya tuntutan, stigma, dan tekanan yang didapatkan dari faktor eksternal menyebabkan turunnya tingkat ketangguhan mental seseorang. Banyak cara dapat dilakukan untuk memulihkan diri sebagai coping mechanism atau mekanisme bertahan agar lebih tangguh.

Salah satunya mencari sosok idola yang berpengaruh positif dalam mengarahkan pola pikir, emosi, kreativitas dan perasaan mereka untuk bangkit demi mencapai mimpi. " Salah satu cara untuk memotivasi generasi muda dalam meraih impian mereka, yakni dengan memiliki sosok idola," tegas Liza.

Dengan catatan, tambah dia, selagi mencari sosok idola, wajib dibarengi dengan mengapresiasi diri. " Jika kedua hal ini berdampingan, maka generasi muda dapat mengembangkan karakter mereka secara maksimal, menjadi pribadi yang lebih baik dan membuka peluang yang besar untuk mencapai apa yang mereka impikan," tambah Liza.