Berstatus Janda, Miss Ukraina Terancam Kehilangan Mahkota

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 27 September 2018 07:13
Berstatus Janda, Miss Ukraina Terancam Kehilangan Mahkota
Wanita cantik ini tetap bersikukuh takkan mau melepas mahkota. Sang pacar memberi dukungan.

Dream - Veronika Didusenko, wanita berparas cantik asal Ukraina terancam kehilangan mahkota Miss Ukraina yang baru diraihnya. Wanita berusia 23 tahun ini dituding berbohong tentang identitas aslinya.

Wanita kelahiran Kiev ini diketahui telah memiliki seorang anak berusia 4 tahun dan berstatus pernah menilah. Temuan para jurnalis itu tentu membuat Veronika melanggar ketentuan persyaratan yang diajukan penyelenggara Miss Ukraina.

" Ini sungguh kisah yang tak menyenangkan," kata Executive Director of Miss Ukraine, Viktoria Kiose. " Dia telah menandatangani kontrak dan setuju dengan ketentuan. Dia membohongi kamu jadi kamu mendiskualifikasinya."

Kiose beralasan, membiarkan mahasiswi keuangan dan investasi berambut cokelat ini melenggang ke pentas Miss World akan menutup peluang Ukraina di kompetisi tersebut.

Untuk diketahui ajang Miss World akan digelar di China pada Desember mendatang. Namun Viktoria tak menyerah dengan keputusan tersebut.

Lewat akun Facebooknya, Veronika mengucapkan terima kasih dan meminta dukungan dari para pendukungnya dalam melewati masa-masa sulit seperti saat ini.

 

1 dari 1 halaman

Kekasih Ikut Emosi

Gennady Kurochka, sang kekasih yang merupakan pengusaha bahkan melalui akun Facebooknya bersumpah akan berjuang melawan diskriminasi yang dialami Viktoria.

      View this post on Instagram

Дякую за підтримку @knu_uni❤️

A post shared by Veronika Didusenko (@veronika_didusenko) on 

Sementara pihak penyelenggar bersikukuh akan mencopot gelar yang diperoleh Viktoria. Mereka juga akan meminta Miss Ukraina itu untuk menyerahkan hadiah senilai US$10 ribu.

Panitia tidak akan menuntut biaya dan menjadwalkan penetapkan Miss Ukraina baru pada pekan ini.

Kasus kontestan Miss Ukraina yang diketahui telah memiliki anak sebetulnya bukan yang pertama kali terjadi. Hal seperti ini telah berulang empat kali sejak 1995 lalu.

(Sah/ Sumber: RT.com)

Beri Komentar