Pixabay.com
Dream – Pernahkah terbesit di benak kalian, mengapa setiap orang lebih memilih menggunakan tangan kiri untuk menggendong anak? Memang, ada sebagian orang yang juga menggunakan tangan kanannya untuk menggendong atau menumpu sang anak.
Namun, dengan menggunakan tangan kanan, banyak orang yang merasa akan lebih cepat capek dan kurang nyaman. Tahukah kalian, untuk memecahkan pertanyaan ini, telah dilakukan sejumlah penilitian?
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menyatakan bahwa salah satu alasannya adalah sistem kerja otak. Perasaan dan emosi akan diproses oleh otak bagian kanan dimana bagian tersebut sangat berkaitan dengan sisi tubuh bagian kiri.
Sejak tahun 1960, seorang peneliti internasional telah menyelidiki mengapa seseorang memiliki sisi bagian tubuh yang disukai ketika menggendong bayi.
Dalam penelitian tersebut juga telah menemukan rasio antara 66% dan 72% dari semua orang lebih memilih menggunakan tangan kiri untuk menggendong.
Bahkan untuk orang kidal, rasio angka tersebut menjadi lebih tinggi, yaitu 74% , sedangkan 61% untuk orang kidal. Selain itu juga, 64% dari semua pria dalam menggendong bayi atau anak menggunakan tangan kiri mereka. Di sisi lain, 73% dari semua wanita juga memilih menggunakan tangan kiri dalam menggendong bayi.
“ Tentu saja ada hubungan antara jenis kelamin dan kidal. Sayangnya, hubungan ini masih belum dipertimbangkan dalam studi apapun” jelas Julian Packheiser, salah satu penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience and Biobehavioral Reviews.
Hingga saat inipun, banyak sekali spekulasi yang beredar mengenai alasan utamanya. Sebagian besar orang beranggapan bahwa dengan menggendong bayi di sebelah kiri maka tangan kanannya bisa lebih bebas dan tangkas. Mengapa begitu? Agar jika terjadi sesuatu yang buruk, si penggendong bisa lebih tangkas mencegahnya dengan menggunakan tangan kanan.
Namun, sebagian orang juga menganggap hal ini karena sistem kerja otak seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Perlu untuk diketahui, sistem kerja otak dengan sisi tubuh berkebalikan. Maksudnya disini adalah, jika emosi dan perasan diproses oleh otak bagian sebelah kanan maka sisi tubuh yang aktif adalah sebelah kiri.
(Sumber: timesofindia)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik