Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Melakukan puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan kekebalan tubuh lebih kuat. Tantangan kita tak hanya mencegah masuknya virus tapi juga bergerak aktif agar ibadah menjadi lebih maksimal.
Sayang sekali bila Ramadan tak dimanfaatkan untuk menggapai ampunan dan ridho dari Allah SWT. Sekecil apapun ibadah baik yang kita lakukan akan diganjar pahala berlipat ganda.
Jadi, pandemi bukanlah suatu halangan banyak beribadah di bulan suci. Asal mematuhi protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh, kita bisa berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Ada beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa agar tak mudah sakit. Inilah tips mudah memperbaiki imun tubuh.
Kualitas tidur mempengaruhi kesehatan tubuh. Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan hormon kortisol sehingga mudah stres. Hormon stress ini memicu reaksi peradangan dalam tubuh dan menekan daya tahan untuk melawan virus dan bakteri jahat.
Memang waktu tidur berkurang saat Ramadan karena perlu bangun pagi untuk makan sahur. Cara mengatasinya ialah dengan tidur lebih awal dan ditambah dengan tidur siang.
Istirahat siang 10-15 menit sudah cukup mengatasi kekurangan tidur di malam hari. Hindari tidur siang setelah Ashar karena akan menggaggu kualitas tidur.
Cukupi vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya vitamin C mampu menangkal radikal bebas dari makanan dan sinar matahari yang terlalu terik. Sedangkan zinc membantu pembentukan sel darah marah.
Vitamin C dapat diperoleh dari makanan seperti jeruk, jambu biji, papaya, mangga, apel, dan tomat. Sedangkan zinc bisa ditemukan di daging ayam, daging sapi, sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, maupun sawi.
Vitamin C dan zinc sebaiknya diperoleh secara alami lewat makanan. Namun bila keadaan mendesak, suplemen bisa mencukupi kebutuhan. Konsumsilah saat makan sahur dan berbuka puasa.
Meskipun puasa, kita bisa tetap melakukan olahraga secara teratur. Waktunya bisa dilakukan sore hari sebelum berbuka puasa atau setelahnya. Olahraga yang baik dilakukan sebelum berbuka adalah jalan kaki atau bersepeda.
Sedangkan setelah berbuka, angkat beban tepat dilakukan untuk membakar lemak dan gula berlebih dalam tubuh. Apalagi, banyak orang yang lupa mengontrol makanan saat berbuka.
Kelola stres dengan baik
Perasaan tertekan atau masalah yang mengganggu pikiran akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Jadi, kelola stres dengan baik.
Kalau pemicunya adalah terlalu banyak pekerjaan, buatlah daftar prioritas mana yang harus dikerjakan, bisa didelegasikan ke orang lain, atau ditunda.
Saat banyak masalah, carilah orang yang mampu mendengar ceritamu tanpa menghakimi. Kadang, kita hanya butuh pendengar yang baik.
Empat cara alami tersebut efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar asal memiliki badan yang sehat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah