Kamera Mirroless Sony Ini Siap Membantu Content Creator Membuat Konten Yang Ciamik. (Foto: Sony)
Dream – Fungsi kamera semakin bertambah karena mulai banyak dgunakan untuk membuat konten video. Konten berupa vlogging atau video blogging, video DIY, editing, review barang dapat dilakukan kapan saja hanya lewat handphone atau kamera mirrorless yang memberi hasil lebih memuaskan.
Menangkap tren tersebut, Sony Indonesia belum lama ini memperkenalkan kamera mirrirless Series Alpha ZV-E10 yang diklaim cocok buat para vlogger dan konten kreator. Kalangan pemula juga diklaim bisa mengoperasikan kamera ini lebih mudah karena fitur one touch button,
“ Kamera ini didesain untuk memudahkan penggunanya berkreasi secara maksimal. Saya berharap Alpha ZV-E10 dapat menggali kreativitas Anda dalam membuat vlog,” kata President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama, dalam konferensi pers, Rabu 29 September 2021.
Seperti kamera model lama lainnya, Fitur utama ZV-E10 lainnya adalah kemudahan mengganti lensa sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Langsung saja kita kupas kelebihan dari kamera mirrorless dari Sony ini yuk
Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia, Muhammad Fariz Adiputra, menjelaskan Sony ZV-E10 dilengkapi dengan sensor CMOS Exmor APS-C yang didesain untuk merekam detail dengan lebi baik.
Dapat merekam dengan resolusi tinggi secara 4K, kamera ini telah dilengkapi active steadyshot yang meminimalisir guncangan pada hasil video.
Sony juga mengklaim telah menggunakan teknologi autofokus lebih canggih yang dapat memberikan real time auto focus dan real time tracking yang membuat fokus objek lebih cepat dan tepat.
Dengan fitur Face Priority Auto Exposure, pengguna tidak perlu khawatir terhadap transisi dari indoor ke outdoor karena menjadikan wajah menjadi prioritas dan kecerahan selalu terjaga.
Selain itu ZV-E10 dilengkapi Soft Skin Effect untuk memperhalus tampilan kulit tanpa kehilangan ketajaman di area mata dan mulut. Kamera ini juga menghasilkan rona kulit yang terlihat natural dan sehat.
Buat kamu yang mungkin khawatir kalau ngevlog di outdoor suara mendem, tidak perlu takut. Dilengkapi Directional 3-Capsule Mic internal dan windscreen Sony ZV-E10 dapat mengurangi suara angin saat perekaman di luar ruangan.
Kamu pasti suka kalau sering live streaming atau rapat online (sebagai webcam), karena series ini dapat digunakan dengan menghubungkan ke PC atau gadget tanpa memerlukan software tambahan. Kualitas video dan audio lebih memuaskan.
Kamera Alpha ZV-E10 akan hadir di Indonesia pada November 2021. Harganya dibanderol senilai Rp10,99 juta dengan dua varian warna, yaitu hitam dan putih. Pemesanan kamera ini akan dimulai pada 29 September-17 Oktober 2021.
(Laporan : Syifa Putri Naomi)
Dream – Selain hasil jepretan yang memikat, salah satu kepuasan seorang fotografer adalah saat mereka memiliki lensa yang jadi idaman semua orang. Ada kalanya kita melihat body camera terlihat jadul namun pemilik menggunakan lensa mumpuni.
Kepuasan ini yang coba diberikan PT Sony Indonesia yang melengkapi koleksi lensa E-mount dengan lensa FE 14 mm F1.8 GM. Lensa G Master terbaru ini mempermudah pengguna untuk mengabadikan gambar dengan resolusi tinggi.
Marketing Director Sony Indonesia, Koji Sekiguchi, menjelaskan lensa dengan sudut ultra lebar dan bukaan besar ini bisa digunakan untuk mengambil gambar landscape, arsitektur, astrograph, interior, hingga self vlogging.
“ Senang sekali akhirnya lensa FE 14mm F1.8 GM hadir di Indonesia untuk memenuhi dan menunjang kebutuhan para fotografer dan videografer dalam menghasilkan karya yang menakjubkan dengan perspektif baru dalam resolusi tinggi,” kata Sekiguchi di Jakarta, Senin 31 Mei 2021.
Selain memiliki fitur desain optik yang ringkas, lensa ini juga dilengkapi teknologi optik canggih yang memberikan resolusi dan kontras yang baik serta rendering yang presisi di semua aperture.
Saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang menantang, teknologi Nano AR Coating II asli Sony ini akan memaksimalkan kejernihan dengan meredam flare dan ghosting.
Sekadar informasi, flare adalah gangguan optik pada foto yang berbentuk kabut, sedangkan ghosting adalah gejala optik yang terjadi pada saat cahaya yang masuk ke lensa terpantul beberapa kali dan memunculkan bentuk tertentu yang terlihat pada foto yang dihasilkan.
Lensa FE 14mm F1.8 GM ini dapat menghasilkan bokeh indah di F1.8, bahkan dengan panjang fokus 14mm ultra-lebar. Dengan jarak fokus minimum 0,25m, lensa FE 14mm F1.8 GM menawarkan kemungkinan yang lebih luas untuk pengambilan gambar still dan video close-up.
Piranti ini juga cocok untuk membuat konten video. Untuk penyesuaian tambahan, sejumlah fungsi dapat ditetapkan ke focus hold button dari interface bodi kamera.
Selain itu, elemen lensa depan memiliki lapisan fluor yang bisa menangkis air, minyak, dan kontaminan lainnya. Elemen belakang juga dilapisi fluor untuk menjaga permukaan tetap bersih saat mengganti filter belakang.
Lensa juga memiliki built-in petal hood yang secara efektif memblokir cahaya asing yang dapat menyebabkan flare dan bayangan.
Lensa FE 14 mm F1.8 GM akan tersedia di Indonesia pada Juni 2021 dengan harga Rp22,99 juta. Barang ini bisa dibeli melalui preorder yang akan dilakukan mulai tanggal 28 Mei-13 Juni 2021 di semua Sony Authorized Dealers.
Pembelian lensa selama masa pre-order akan mendapatkan hadiah spesial berupa Sony Exclusive Wrapping Cloth. Penawaran ini tersedia dalam jumlah terbatas.
(Laporan: Yuni Puspita Dewi)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya