Mioma Ternyata Bisa Dihilangkan Tanpa Harus Operasi

Penasaran seperti apa? Simak penjelasan dokter.

Foto: Pexels

Dream - Sahabat Dream pernah mendengar penyakit mioma? Kondisi ini terjadi ketika adanya benjolan di rahimkarena pertumbuhan sel-sel rahim yang tidak normal. Tumbuhnya miom berkaitan dengan hormon estrogen.

Saat ada miom, muncul sederet gejala yang sangat menganggu. Antara lain sembelit atau konstipasi, nyeri haid, volume darah yang keluar saat haid melebihi normal dan keluhan lainnya yang sangat menganggu. Untuk mengatasi miom, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti konsumsi obat atau operasi.

Apa itu Penyakit Mioma?

Penyakit mioma atau yang dikenal sebagai fibroid rahim adalah pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim. Ini merupakan tumor jinak yang sering tumbuh pada rahim perempuan.

"Penyakit ini umumnya terjadi pada 20-25% wanita, namun ketika dihitung berdasarkan kunjungan MRI, angkanya naik mencapai 70-80%," kata dr. Sigit Diptoadi, dokter spesialis obstetri dan ginekologi pada acara Press Conference RS Abdi Waluyo dalam Peluncuran Focused Ultrasound Ablation (FUA), Selasa 19 September 2023 di Jakarta.

Bisa Tanpa Gejala

Beberapa gejala yang dapat terjadi pada penyakit ini adalah nyeri, keluhan pada saluran kemih, pendarahan secara abnormal, keputihan jangka panjang, hingga keguguran yang berulang.

Pasien yang memiliki riwayat penyakit ini rata-rata ternyata asymptomatic atau tidak menunjukkan gejala. Sehingga beberapa perempuan akhirnya tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit mioma atau fibroid rahim.

Faktor Risiko Penyakit Mioma

Ada beberapa faktor yang bisa jadi pencetus munculnya mioma. Antara lain usia, menstruasi dini, obesitas atau berat badan berlebih, terlambat menopause, dan adanya riwayat mioma pada keluarga atau risiko secara genetik.

Pengobatan Penyakit Mioma

Penanganan mioma dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari dengan obat-obatan, operasi atau tindakan pembedahan, hingga pengangkatan rahim.

Bagi perempuan yang memiliki penyakit ini dan masih ingin memiliki keturunan terdapat cara lain yang bisa digunakan untuk mengobatinya yaitu dengan terapi HIFU.

Terapi HIFU (High Intensity Focused Ultrasound)

Terapi HIFU merupakan alternatif cara pengobatan mengangkat benjolan mioma. Proses pemulihan tubuh setelah terapi ini cenderung lebih cepat daripada pasien yang menjalani operasi biasa. Terapi HIFU dilakukan dengan menggunakan Focused Ultrasound Ablation (FUA).

"Pasien yang menjalani terapi HIFU tidak perlu dibius dan hanya memerlukan waktu sekitar 45-60 menit, sehingga prosedur ini jauh lebih nyaman untuk dilakukan," jelas dr. Relly Y. Primariawan, spesialis obstetri dan ginekologi, dalam acara yang sama.

Focused Ultrasound Ablation (FUA)

Dokter Relly menjelaskan bahwa FUA adalah teknologi non-invasif yang fokuskan pancaran ultrasonografi untuk memicu kematian jaringan mioma tanpa merusak organ sekitarnya dengan meningkatkan suhu hingga 60°C-100°C.

"FUA ini dilakukan dengan pencitraan USG secara real time untuk memantau proses ablasi yang sedang berjalan, sehingga penyakit ini dapat diobati dengan aman tanpa sayatan dan pendarahan, serta dapat mempertahankan struktur dan fungsi organ," ujar dr. Relly.

Cara pengangkatan mioma tanpa operasi ini tentunya harus ditangani oleh dokter yang ahli. Penting untuk melakukan konsultasi intensif lebih dulu sebelum melakukan prosedur tersebut.

Laporan: Aisyah Cryshanty