Kasus Penipuan, Sandy Tumiwa Hanya Korban?

Sandy Tumiwa diduga menikmati aliran dana nasabah yang tertipu, namun kuasa hukum Sandy, Firman Chandra membantah hal tersebut.

Dream - Kasus investasi bodong membuat Sandy Tumiwa ditangkap kepolisian. Mantan suami Tessa Kaunang ini ditangkap Kamis, 26 November 2015 pukul 07.00 di Lena Resident kamar 27, Pal Merah, Jakarta.

Sandy diduga menikmati aliran dana nasabah yang tertipu, namun kuasa hukum Sandy, Firman Chandra membantah hal itu.

" Dana yang sebenarnya ada itu dilarikan beberapa orang yang masuk di Daftar Pencari Orang (DPO) Polda Metro Jaya dan Polda DIY. Sandy dan Cici tidak menerima aliran dananya sepeser pun. Mereka korban juga," tegas Firman, Jumat lalu. 

Firman menambahkan, dalam kasus ini kliennya ditipu oleh orang-orang tersebut dan penangkapan ini bukan berarti penahanan. 

" Surat perintah penangkapan ada, tapi bukan penahanan. Ini hanya klarifikasi. Siapa yang salah atau benar. Lebih tepatnya datang ada iktikad baik," kata Firman.

Sandy sendiri mengaku dana tersebut tidak dibawanya kabur. " Mengenai dana yang saya dan Cici pegang, dibawa kabur. Bisa dijelaskan Cici dananya ke mana yang katanya dipakai (dibawa kabur pihak lain). Saya keluar negeri bersama anak dan istri karena ada kegiatan keagamaan bukan untuk melarikan diri," ujar Sandy.

Sebelum penangkapan Sandy mengatakan dirinya sudah mengetahui hal itu dan sempat berkomunikasi dengan tim penyidik, sebelum akhirnya diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Subdit Keamanan Negara (Kamneg).

" Saya kemarin di rumah sakit, saya juga menikah dan harus kasih tahu mertua. Malamnya saya ke Bandung sehari dan telepon penyidik. Saya bilang datang jam 8 pagi, saya janjian ke penyidik. Kalau dipanggil ya datang, saya apa adanya," kata Sandy 

Kini Sandy menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian dan pasrah kepada Tuhan. " Saya serahin ke Tuhan. Semua kondisi tahu seperti apa. Semua sudah jelas, fitnah stop," ungkapnya. (Ism)