Siap-Siap! Pemilik Centang Biru Twitter Dipungut Biaya Langganan Rp311 Ribu/Bulan

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 31 Oktober 2022 19:01

Shutterstock

Akun-akun yang sudah terverifikasi akan diberi waktu 90 hari untuk membayar

Dream - Twitter langsung berbenah setelah masuknya investor kakap, Elon Musk yang membeli Twitter diharga US$44 miliar. Setelah muncul isu PHK yang mengguncang internal perusahaan, kini kalangan eksternal Twitter, khususnya pengguna, bakal ikut kena getahnya.

Elon Musk dikabarkan akan membuat kebijakan baru untuk pengguna platform media sosial ternama itu, khususnya yang sudah atau ingin mengantongi tanda centang biru.

Kabar tersebut berhembus dari laporan laman The Verge yang menyebut Elon Musk akan menerapkan kebijakan untuk memungut biaya bagi akun-akun yang bercentang biru atau akun terverifikasi.

Shutterstock

1 dari 4 halaman

Untuk bisa menikmati status pengguan centang biru, Twitter dikabarkan mematok biaya berlanggan per bulan senilai US$19,99 dollar atau setara Rp311.845. Biaya ini harus dibayarkan rutin agar centang biru mereka tidak hilang.

Akun-akun yang sudah terverifikasi akan diberi waktu 90 hari untuk membayar ketentuan baru tersebut. Jika tenggat waktu terlewati, akun pemilik centang biru otomatis akan kehilangan tanda `status khusus` itu dan berubah menjadi akun biasa.

Elon Musk menegaskan bahwa para karyawannya sedang menangani sistem ini sebelum 7 November 2022.(Sah)

2 dari 4 halaman

Twitter Uji Coba Fitur Hapus Follower, Begini Caranya

Dream – Pengguna Twitter kini dipermudah untuk menghapus pengikutnya tanpa harus memblokir akun tersebut. Platform media sosial tersebut sedang menguji coba fitur baru belum lama ini.

Dikutip dari Engadget, Jumat 15 Oktober 2021, pengguna nantinya tinggal masuk ke tab “ Follower” di akun milik mereka. Selanjutnya mereka memilih titik tiga di menu teks akun pengikut dan memilih fitur “ Hapus pengikut ini”.

Fitur ini bertujuan untuk mengurangi risiko pelecehan di platform. Namun, cara ini ada kelemahan.

Pengikut yang kamu anggap “ meresahkan” atau tak ingin dia mengikutimu, masih bisa melihat cuitan dan update terbaru. Cara yang ampuh adalah memblokirnya atau membuat akunmu privat.

Selain itu, Twitter juga menguji coba mode keamanan. Fitur ini akan menyaring dan membatasi balasan untuk akun yang menggunakan “ kata-kata berbahaya”.

3 dari 4 halaman

Facebook, Instagram, dan WhatsApp Tumbang Barengan, Kompak Klarifikasi di Twitter

Dream - Warganet di seluruh dunia terpaksa mengalami kendala dalam mengakses grup Facebook. Tiga platform dalam satu grup tersebut yaitu Facebook, Instagram, dan WhatsApp sempat down dalam beberapa jam.

Masing-masing manajemen dari tiga platform tersebut telah memberikan klarifikasi. Tetapi karena ketiganya tidak bisa diakses, klarifikasi disampaikan lewat Twitter.

" Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis Facebook di akun Twitter resminya, @Facebook.

Facebook menyatakan telah berupaya memperbaiki kondisi yang terjadi. Mereka mengklaim layanan dan aplikasi Facebook telah pulih.

" Sangat senang melaporkan sekarang mereka telah kembali online. Terima kasih telah menemani kami," tulis Facebook.

4 dari 4 halaman

Klarifikasi Instagram dan WA

Instagram turut menyampaikan klarifikasi lewat Twitter. Manajemen Instagram juga telah melakukan upaya pemulihan agar aplikasi tersebut bisa diakses kembali.

" Instagram pelan tapi pasti telah pulih sekarang, terima kasih telah percaya pada kami dan maaf telah menunggu!" tulis Instagram di akunnya, @Instagram.

Demikian halnya dengan WhatsApp. Aplikasi perpesanan di bawah naungan Facebook ini sempat pula tidak bisa diakses.

Langkah pemulihan telah dilakukan. Kini, WhatsApp telah pulih 100 persen.

" Kami telah kembali dan bekerja 100 persen. Terima kasih kepada semua orang di seluruh dunia hari ini atas kesabaran Anda sementara tim kami bekerja dengan rajin untuk memulihkan WhatsApp. Kami sangat menghargai Anda dan terus merasa rendah hati dengan banyaknya orang dan organisasi yang mengandalkan aplikasi kami setiap hari," tulis WhatsApp di akun resminya, @WhatsApp.