Dream - Setiap umat Islam dianjurkan santap sahur selama bulan Ramadhan dengan batas waktu sebelum waktu subuh tiba. Selain bagian dari rangkaian puasa, sahur juga akan membantu sahabat Dream tetap kuat selama menjalani puasa di siang hari.

Waktu sahur yang berlangsung di sepertiga terakhir malam membuat seseorang merasakan kantuk setelahnya. Rasa kantuk membuat sebagian orang yang melakukan sahur diikuti sholat subuh memutuskan untuk tidur kembali. Padahal beberapa ulama berpendapat hukum tidur setelah sahur dan subuh adalah perbuatan makruh dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Tak hanya itu saja, momen setelah sholat subuh adalah waktu di mana turunnya rezeki. Jadi, ketika sahabat Dream tidur kembali setelah sahur dan sholat subuh, maka rezeki itu akan hilang.

Nah, berikut adalah penjelasan tentang dilarangnya tidur setelah sahur dan sholat subuh serta dampaknya bagi kesehatan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Larangan Tidur Lagi setelah Sahur

Telah disinggung sebelumnya, bahwa momen setelah sholat subuh adalah waktu di mana rezeki diturunkan Allah SWT. Sehingga ketika seseorang kembali tidur, maka rezeki itu akan sia-sia atau hilang. Hal itu pun dijelaskan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah sebagai berikut:

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Selain itu, Ibnu Qayyim juga menjelaskan bahwa tidur setelah subuh tidaklah baik bagi kesehatan tubuh dan bisa membuat tubuh menjadi lemah dan rusak.

Itulah kenapa Nabi Muhammad saw melarang umatnya untuk tidur setelah melakukan sahur dan sholat subuh. Di mana seseorang tidak akan mendapatkan berkah di pagi hari dan juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Dampak Buruk Tidur setelah Sahur untuk Kesehatan

Tidur kembali setelah sahur dan sholat subuh tidaklah baik bagi tubuh. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi jika sahabat Dream melakukannya seperti dikutip dari sehatq.com:

GERD

GERD atay Gastroesophageal reflux disease, yakni naiknya asam lambung ke esofagus. Gejala dari GERD ini adalah rasa mengganjal di area tenggorokan, mual, serta nyeri di dada dan merasakan panas di dada.

Sembelit

Gangguan kesehatan berikutnya yang bisa terjadi jika tidur setelah sahur adalah sembelit. Gangguan pencernaan ini terjadi karena perut dipenuhi dengan gas dan seseorang akan merasa tidak nyaman atau sulit buang air besar.

Dalam hal ini penting untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur. Usahakan jangan terlalu banyak dan penuhi kebutuhan air tubuh dengan baik.

Membuat Tubuh Menjadi Lemas

Tidur setelah sahur juga bisa membuat tubuh menjadi lemas. Bahkan tidur setelah makan di tengah malam bisa membuat seseorang mengalami mimpi buruk yang kemudian membuat tubuh menjadi lemas saat terbangun. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas sahabat Dream di pagi hari, seperti bekerja dan sekolah.

Menaikkan Berat Badan

Tidur setelah sahur hendaknya tidak dijadikan kebiasaan. Karena hal ini bisa membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan. Apalagi jika menu sahur yang dikonsumsi banyak mengandung kalori. Kelebihan kalori tersebut nantinya hanya kan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Jadi, akan lebih baik jika setelah sahur dilanjutkan dengan melakukan aktivitas. Misalnya saja bersih-bersih rumah atau bersiap untuk sekolah atau bekerja.

Stroke

Gangguan kesehatan yang bisa terjadi ketika tidur setelah sahur adalah stroke. Hal ini juga diyakini memiliki hubungan dengan perubahan yang terjadi pada kadar kolesterol, gula darah, dan alirah darah yang disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi seseorang saat sahur.

Itulah penjelasan tentang dilarangnya tidur setelah sahur dan sholat subuh. Selain bisa kehilangan rezeki dan berkah dari Allah SWT, juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jadi, usahakan untuk tidak dibiasakan ya, sahabat Dream.