Batik Lubuklinggau Di Milan Fashion Week (MFW) 2021 (Foto: Istimewa)
Dream - Salah satu jenis batik warisan budaya Indonesia kembali muncul di perhelatan bergengsi mode dunia di Milan, Italia.
KBRI Roma bersama label fesyen Indonesia, JYK (Jenny Yohana Kansil), memperkenalkan Batik Durian Lubuklinggau di ajang Milan Fashion Week (MFW) 2021.
Wakil Kepala Perwakilan (Wakeppri) RI di Roma, Lefianna Hartati Ferdinandus, mengatakan, batik Indonesia menerima banyak apresiasi di Eropa. Ajang ini menjadi kesempatan memperkenalkan batik Indonesia ke dunia.
" Untuk memperkuat nama batik Indonesia dan turut mengharumkan nama Indonesia di ajang tersebut. Batik ini juga mendapatkan respons positif dari media Italia dan sangat di apresiasi di Eropa ini," kata Lefianna Hartati Ferdinandus, Direktur dan Perjanjian Sosial Budaya Kementerian Luar Negeri, dalam konferensi pers virtual, Rabu 13 Oktober 2021.

Lefianna menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang terkait atas kerja sama penguatan diplomasi batik Indonesia di Italia. Melalui acara tersebut, batik Indonesia semakin dikenal. Kualitas dan keindahannya juga semakin diakui di mancanegara.
" Tentunya partisipasi Batik Lubuklinggau dalam IFE ini akan memperkuat diplomasi batik Indonesia di Italia, dengan memperkenalkan keragaman budaya dan batik Indonesia kepada masyarakat Italia," katanya lagi.
Batik Lubuklinggau tak hanya tampil di MFW 2021 tetapi juga di International Fashion Expo (IFE) di Palazzo Turati, Milan, pada 24-25 September 2021.
Dia berharap dengan prestasi tersebut dapat memberikan semangat dan peluang besar kepada para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk mengembangkan karyanya hingga ke kancah Internasional.
" Memperkuat ekonomi kreatif Indonesia, saya yakin dengan peluncran karya dimancanegara akan masuk menciptakan peluang Indonesia di dunia internasional," tutur Lefianna Hartati Ferdinandus.
Dream - Fashion merupakan karya seni abadi. Inovasi di bidang mode kerap memunculkan berbagai tren yang terus bergilir.
Dibutuhkan kemampuan untuk mengolah tren menjadi peluang bisnis dan tempat mengasah kreatifitas. Instituti di Mode Burgo (IMB), sekolah fashion asal Milan berupaya mempertahankan hal itu.
Pada perayaan ulang tahun ke-8, IMB mengusung tema 'INFINITO - Unity in Diversity'.
Makna di balik tema itu bahwa, hidup di Indonesia kaya akan keberagaman. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi desainer muda Indonesia.
“ Banyak desainer muda Indonesia yang memiliki inovasi baru,” ujar Jenny Yohanna Kansil, Art Director Istituto di Moda Burgo (IMB) Indonesia pada acara Burgo 8th Anniversary di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Jenny berharap para desainer muda Tanah Air bisa memiliki jiwa pengusaha serta keterampilan teknik menjahit dan membuat pola yang sempurna.
Tujuannya agar produk fashion lokal bisa bersaing dengan merk brand fashion internasional.
(ism, Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
