Begini Penampakan Truk Es Krim Nissan. (Foto: Auto Evolution)
Dream - Pada Juni 2019, Inggris memperingati Hari Udara Bersih. Momen ini dimanfaatkan oleh orang-orang dan organisasi untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Perhatian serupa juga diperlihatkan produsen otomotif, Nissan, yang tak mau ketinggalan meramaikan momen ini.
Dikutip dari Auto Evolution, Minggu 2 Juni 2019, Nissan menjadi sebuah truk es krim tradisional bermesin untuk ajang unjuk giginya. Bermesin diesel, bahan bakar berupa solar memang terkenal tak ramah lingkungan.
Agar tetap bisa meramaikan Hari Udara Bersih dan orang-orang bisa menikmati es krim, produsen otomotif asal Jepang ini tak kehilangan akal. Nissan menggunakan kendaraan e-NV 2000 menjadi truk es krim.
Nissan menggandeng produsen es krim, Mackie's Scotland sebagai penyedia es krim.
Untuk menjaga bahan-bahan es krim tetap dingin, produsen otomotif ini tak menggunakan baterai berkapasitas 40 kWh, melainkan baterai portabel. Baterai ini berkapasitas total 1,4 kWh dan cocok digunakan untuk mesin es krim, freeze drawer, dan kulkas.
Saat baterai habis, mobil ini bisa diisi daya dengan power supply bertegangan 230 Volt. Untuk transaksi es krim, Nissan menyediakan reader untuk ponsel dan kartu bank.
Tak dijelaskan apakah Nissan akan mengkomersialkan kendaraan ini atau tidak.
Dream - Usai mengumumkan kerja sana pembuatan baterai kendaraan listrik dengan Subaru, Toyota berencana membangun platform kendaraan elektronik sendiri. Produsen otomotif asal Jepang ini ingin bersaing dengan mobil listrik asal China, Amerika Serikat, dan Eropa.
Rencananya, ada 10 model mobil listrik yang siap menyapa publik.
Dikutip dari Paultan, Senin 17 Juni 2019, untuk mengembangkan mobil listrik segmen C, Toyota merangkul Subaru. Melalui kerja sama ini, Toyota akan membuat platform kendaraan listrik yang disebut Toyota New Global Architecture elektrik (e-TNGA).
Nantinya platform ini tak hanya sebagai model SUV elektrik, tapi juga model-model lainnya seperti sedan, minivan, dan crossover.
Menurut Toyota, platform ini menawarkan fleksibilitas berkendara untuk penggerak depan, belakang, dan all wheel drive. Kurang lebih platform ini sama dengan MEB yang dikembangkan oleh Grup Volkswagen.
Platform ini akan dibagi menjadi lima modul, yaitu depan, pusat, belakang, baterai, dan motor listrik. Setidaknya minimal ada tiga modul yang berada di model mobil Toyota.
Untuk mengembangkan kerja sama ini, Toyota akan bekerja sama dengan Suzuki dan Daihatsu. Akan ada enam variasi kendaraan yang dihasilkan dari kerja sama ini.
Dream – Toyota memperkenalkan mobil listrik SUV-nya, C-HR Hybrid. C-HR Hybrid ini menjadi mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan secara nasional.
Dengan mobil ini, Toyota ingin mendukung kebijakan pemerintah untuk mengembangkan industri mobil elektrifikasi program low carbon emission vehicle (LVEC).
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandu, mengatakan, mobil C-HR Hybrid ini menggunakan mesin 2ZR-FXE yang bisa menghasilkan kekuatan 100 ps. Mesin ini dikombinasikan dengan motor listrik berkekuatan 36 ps. Dua mesin itu menjadikan C-HR Hybrid sebagai kendaraan yang ramah lingkungan.
“ Konsumsi bahan bakar C-HR hybrid lebih efisien 62 persen dibandingkan dengan varian konvensional sehingga emisi karbon monoksida lebih rendah 60 persen,” kata Anton di Jakarta, Senin 22 April 2019.
Mobil hybrid ini, tambah dia, berdesain modern dan mengusung teknologi canggih. Mobil ini diperkenalkan dengan warna terbaru, yaitu radiant green. Mobil ini nantinya dibanderol dengan harga Rp523 juta.
Anton mengharapkan mobil ini mendapatkan sambutan positif sebagai kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Plus, bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan berteknologi hybrid.
Laporan: Tri Yuniwati Lestari
Dream – Seorang pria bepergian dari Amsterdam, Belanda, ke Sydney, Australia. Dia menempuh perjalanan 95 ribu kilometer itu dengan mobil listrik.
Dikutip dari Express, Rabu 10 April 2019, pria bernama Wiebe Wakker itu bepergian menggunakan VW Golf. Mobil station wagon yang digunakan itu dicat biru dan diberi nama “ Blue Bandit”.
Wakker memulai proyek Wakker’s Plug Me ini sebagian besar didanai dari sponsor dan sumbangan. Perjalanan ini dimulai sejak 15 Maret 2016 dan berakhir di Royal Botanical Garden, Sydney setelah menghabiskan waktu 1.119 hari.
Selama itu, Wakker bepergian ke 33 negara berbeda.
“ Sejak Maret 2016, saya mengemudi dari Amsterdam ke Sydney dengan mobil listrik dan tanpa mengeluarkan uang,” kata dia kepada BBC News.
Untuk membiayai perjalanannya, Wakker meminta pertolongan orang-orang untuk makanan, tempat istirahat, dan pengisian listrik untuk mobil.
Wakker menyetir sejauh puluhan ribu kilometer bukan tanpa alasan. Dia ingin mengedukasi masyarakat tentang mobil listrik sekaligus mempromosikan kendaraan ramah karbonmonoksida.
“ Saya tertarik dengan mobil listrik karena itu cara untuk melawan perubahan iklim,” kata dia.
Wakker mengatakan orang-orang masih enggan menyetir dengan mobil listrik karena ada banyak prasangka.
“ Jadi, saya pikir bisa melakukan sesuatu yang gila, yaitu menyetir dari Amsterdam. (Saya ingin menunjukkan) bahwa mobil listrik bisa,” kata dia. (Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?