Cerita Birkenstock
Dream - Menjadi orangtua memang bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi yang baru saja merasakannya. Terdapat banyak tantangan, yang akan dilalui orangtua baru saat kesehariannya menjadi berubah drastis saat memiliki seorang bayi.
Karena itu, mereka yang baru saja menjadi orangtua baru kerap merasakan berbagai emosi yang bercampur, terlebih saat tidak ada dukungan dari orang terdekat seperti keluarga saat pertama mengurus anaknya.
Gambaran dari kehidupan orangtua baru yang jauh dari keluarganya itu akan divisualisasikan secara grafis lewat kampanye Birkenstock terbaru.
Untuk kedua kalinya, Birkenstock mengeluarkan mini documentary series dari kampanye #CeritaBirkenstock dengan judul ‘Menjadi Orang Tua’.
Pada trailer-nya, yang sudah dibagikan melalui media sosial Instagram menampilkan berbagai emosi yang dirasakan pasangan yang baru saja dikaruniai buah hati dan tinggal jauh dari orangtua.
Berkolaborasi dengan Anatman Picture, Birkenstock menggarap web series ini berdasarkan kisah nyata dari pasangan Thalia dan Aristo yang sedang tinggal di AS saat anak pertamanya lahir.
Digambarkan bagaimana perjuangan Aristo yang saat itu sedang mengejar gelar doktoralnya, serta Thalia yang harus berhenti bekerja demi mengurus rumah dan anaknya. Hingga mengalami emosi yang luar biasa dan kelelahan yang terkait dengan baby blues.
Sebagai brand yang menjunjung tinggi kenyamanan dan kualitas, tujuan Birkenstock adalah untuk setiap orang di Indonesia dapat melangkah lebih jauh dan lebih nyaman dengan Birkenstock.
Kampanye #CeritaBirkenstock merupakan social media activation dari Birkenstock Indonesia, yang mengajak pencinta Birkenstock untuk berbagi cerita mengenai pengalaman hidup yang berkesan dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Hal ini sejalan dengan kualitas dan durabilitas alas kaki Birkenstock yang dibuat di Jerman, selalu setia menemani dalam setiap langkah kehidupan penggunanya.
Adapun sebelumnya, Birkenstock telah merilis web series pertamanya yang bertajuk ‘Langkah Pertama Merantau’ yang telah dinikmati lebih dari 120 ribu tayangan.