(Foto: Worldofbuzz)
Dream - Putus cinta memang terasa sangat menyakitkan. Namun, tak ada yang lebih tragis dan memilukan dari kisah cinta dua orang yang saling mencintai tapi tetap tak bisa bersama.
Sepasang kekasih yang harus putus karena perbedaan prinsip, mungkin masih bisa berbesar hati. Mereka masih bisa saling menyapa dan membiarkan mantan pasangannya hidup berbahagia dengan kehidupan barunya.
Lalu, apa jadinya jika harus berpisah karena maut? Seperti kisah cinta paling menguras air mata yang dialami pasangan asal Taiwan ini. Dilansir dari Worldofbuzz, Ren Ai Ni dan tunangannya, Lu Chun Hsien harus terpisah untuk selamanya.
Sang calon pengantin perempuan mengalami kecelakaan parah, seminggu jelang pernikahan mereka. Kisah ini menjadi viral, setelah diketahui jika sebelumnya mereka telah menjalin hubungan selama 13 tahun.
Kemudian, tanggal 1 Oktober 2017 dipilih mereka sebagai hari spesial untuk mengikat janji sehidup semati. Namun takdir ternyata berkata lain.
Pada tanggal 26 September, tepat enam hari sebelum hari pernikahan, Ren melewati persimpangan di Taoyuan. Saat itu, ia baru saja bertemu dengan sebuah dokter untuk pemeriksaan medis.
Kejadian nahas menimpanya, saat sebuah bus rumah sakit berjalan mundur dan menabraknya. Ren meninggal seketika di tempat kejadian. Lebih tragisnya, kejadian itu merenggut nyawa Ren tepat sehari sebelum ulang tahun yang ke-32.
Calon suaminya, langsung datang saat mendengar kejadian tersebut. Lu merasa sangat terpukul, dan membagikan kisah duka itu di laman Facebooknya pada hari pemakaman, 16 Oktober 2017.
" Ini adalah hari ke-19 aku tidak berbicara denganmu. Akhirnya aku harus memakaikan cincin di jarimu hari ini. Kita sudah menikah, tapi maaf kau harus menunggu hingga dua minggu. Meskipun kamu tak bisa membantuku untuk memasangkan cincin ke jariku, dan tidak dapat melihatku dalam pakaian pernikahan," tulis Lu.
Lu memperisapkan pemakaman yang luar biasa untuk calon istrinya setelah meninggal. Dia ingin memastikan bahwa upacara pemakaman itu seindah pesta pernikahan yang seharusnya mereka gelar.
Ada banyak bunga dan hiasan, serta dipajang berbagai foto yang diambil saat pra-wedding. Tak ketinggalan diputar juga montase video Ren semasa hidupnya. Sebanyak 400 tahun yang datang juga diminta untuk menuliskan keinginan dan ucapan belas kasih untuk sang almarhum.
Asia One melaporkan bahwa Lu sangat berkabung. Dia menangis selama upacara pernikahan dan tidak mampu berkata-kata saat berada di atas panggung. Sementara itu, sopir bus dan perwakilan rumah sakit juga menghadiri upacara yang disertai bunga dan ucapan permintaan.
Sehari setelah pemakaman dilaksanakan, Lu kemudian kembali mencurahkan kesedihannya di Facebook.
" Meskipun aku sendirian sekarang, tapi aku akan bergerak maju dengan berani. Ini akan sedikit sulit dan saya butuh lebih banyak waktu. Jadi tolong izinkan saya aku untuk merindukanmu sedikit lebih lama. Mengingat betapa baiknya kamu padaku, kasih sayangmu dan semua hal yang pernah kita lakukan bersama hingga aku dapat melanjutkan hidup. Di kehidupan kita selanjutnya, saya harap kamu akan menikah lagi denganku," tulisnya.
Hingga saat ini, keluarga tersebut masih berusaha mencari jalan hukum atas kematian Ren. Mereka berencana mendatangi pihak rumah sakit setelah upacara pemakaman selesai.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN