Mantan Terindah, dari Lagu Jadi Film

Lagu karya Yovie Widianto yang dinyanyikan Kahitna dan baru-baru ini kembali dinyanyikan Raisa, kini dijadikan sebuah judul film layar lebar.

Dream - Berbeda dengan kebanyakan film yang diangkat dari novel, Mantan Terindah merupakan film yang diangkat dari sebuah lagu cukup populer.

Lagu karya Yovie Widianto yang dinyanyikan Kahitna dan baru-baru ini kembali dinyanyikan Raisa, kini dijadikan sebuah judul film layar lebar.

Selama ini lagu terinspirasi dari film sebagai pengiring. Namun, Marcella Zalianti selaku produser film menyebut hal ini sebagai tantangan.

Tantangan tersebut terutama pada keterbatasan lirik, di mana setiap orang memiliki imajinasi masing-masing akan makna lagu itu. Sementara hal itu harus dikembangkan menjadi sebuah cerita menarik dan memiliki kesan mendalam.

" Untuk mendapatkan cerita yang pas kita sempat mengadakan sayembara cerpen, hal ini untuk membuka potensi ide dan gagasan dari kisah yang bukan melulu masalah percintaan," kata Marcella saat berbincang dengan Dream.co.id di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.

Menurutnya, ada sekitar lebih dari 250 cerita yang masuk, namun kisah inilah yang kemudian dipilih karena memiliki ruh ketika dihubungkan dengan makna 'mantan terindah'.

Lanjutnya, saat mengartikan 'mantan terindah' sebenarnya ada sebuah makna kesedihan akan kejadian masa lalu dan sekaligus harapan di masa depan.

Echa Latjuba sang sutradara menambahkan, sebenarnya konsep film ini sudah ada sejak tiga tahun lalu saat Yovie sudah berkarya di belantika musik Tanah Air selama 30 tahun.

Berlian Entertainment selaku promotor pun berdiskusi mengenai sesuatu yang bisa mengeluarkan output dalam bentuk film.

" Awalnya lagu Takkan Terganti dipilih untuk judul film, tapi kemudian diganti dan dipilih Mantan Terindah karena kesannya lebih kontradiktif dan isunya lebih komersil," kata Echa.

Dari situ, Marcella menyebut mulai melakukan casting hingga mendapatkan lima pemain yang cocok dengan karakter dan jalan cerita film.

Nama-nama seperto Edward Akbar, Karina Salim, Tri Budiman, Ray Sahetapy, dan Angela Nazar pun dipercaya untuk beradu akting dalam film yang akan tayang pada 6 November mendatang.