Foto: Arecibo Observatory/NASA
Dream – Sebuah asteroid dilaporkan sedang bergerak ke orbit bumi. Namun asteroid tersebut tampak sedikit unik. Seakan tahu bumi sedang dalam masa pandemi wabah covid-19, asteroid itu terlihat seperti memakai masker.
Asteroid yang dikenal sebagai OR2 1998, berjarak sekitar 6.400.00 km dari bumi. Asteroid ini diklasifikasikan berpotensi berbahaya karaena diperkirakan akan melewati bumi pada hari Rabu mendatang.
Anne Virkki, Kepala radar planet di Observatorium Arecibo menjelaskan mengapa asteroid tersebut nampak seperti sedang menggunakan masker.
" Fitur topografi asteroid tersebut berskala kecil seperti bukit dan punggung bukit di salah satu ujung asteroid 1998 OR2. Tetapi karena kita semua berpikir tentang Covid-19, fitur ini membuatnya tampak seperti asteroid yang sedang memakai masker."
Meskipun diklasifikasikan sebagai potensi berbahaya, namun asteroid ini tidak akan menabrak bumi. Karena asteroid OR2 1998 tidak berada pada jalur yang dapat menabrak bumi.
(Sah, Sumber: worldofbuzz.com)
Dream – Sistem pelacakan asteroid otomatis NASA telah mendeteksi dua asteroid yang diperkirakan akan mendekati Bumi pada hari Rabu. Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Studi Objek Dekat-Bumi (CNEOS), asteroid yang mendekat memiliki orbit alami yang dapat memotong jalur Bumi.
Asteroid pertama yang akan mendekati Bumi tanggal 15 April telah diidentifikasi sebagai 2020 FX3. Seperti yang ditunjukkan dalam basis data CNEOS, asteroid ini diperkirakan berdiameter 89.916 meter. Hampir sebesar Patung Liberty. Menurut CNEOS, 2020 FX3 saat ini melintasi ruang menuju bumi dengan kecepatan rata-rata hampir 37.014,91 km / jam.
Selanjutnya asteroid kedua yang dikenal sebagai 2020 GH2. Dibandingkan dengan 2020 FX3, ukuran 2020 GH2 jauh lebih kecil. Seperti yang dicatat oleh CNEOS, asteroid ini berukuran sekitar 29.8704 meter. Saat ini 2020 GH2 bergerak melalui tata surya dengan kecepatan rata-rata lebih dari 30.577,54 km / jam.
Menurut NASA, FX3 2020 dan GH2 2020 diklasifikasikan sebagai asteroid Apollo. Ini berarti, kedua asteroid ini memiliki orbit alami yang melintasi jalur bumi saat bergerak mengelilingi Matahari.
Asteroid yang melintasi bumi adalah salah satu jenis yang paling berbahaya, karena kemampuannya dapat bertabrakan langsung dengan bumi. Jika FX3 2020 menabrak bumi, itu bisa menyebabkan dampak langsung ke Bumi.
Berdasarkan ukuran dan kecepatan kedua asteroid, dampak potensial yang dapat terjadi adalah ledakan dari tanah asteroid cukup kuat untuk menghancurkan area yang relatif besar seperti sebuah kota.
Disisi lain, 2020 GH2 kemungkinan besar tidak akan menyebabkan dampak siginifikan. Karena ukurannya terlalu kecil untuk melewati atmosfer Bumi.
Sebaliknya, 2020 GH2 mungkin akan berakhir terbakar di langit dan menyebabkan ledakan di udara yang kuat atau setara dengan beberapa ledakan bom atom.
Menurut CNEOS, titik pertemuan asteroid FX3 2020 akan terjadi pada 15 April pukul 12:02 pm. Selama waktu ini, asteroid akan mendekati Bumi dari jarak 0,03612 unit astronomi atau sekitar 5.471.770 km jauhnya.
Sedangkan untuk GH2 2020, asteroid ini akan melewati bumi pada 15 April pukul 11:45 pm dari jarak 0,00240 unit astronomi atau sekitar 358.883,7 km jauhnya.
(Sumber : ibtimes.com)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal