Shutterstock
Dream - Beberapa bulan ini, siswa sekolah menengah dan kampus di negara bagian Karnataka, India selatan, terlibat dalam aksi unjuk rasa menuntut hak mereka untuk mengenakan hijab.
Aksi ini dipicu ketika para muslimah di India dilarang menghadiri kelas, bahkan dilarang masuk sekolah, dengan mengenakan hijab.
“ Ketika kami memasuki ruang kelas, para guru mulai memarahi kami. Mereka pergi dan mengeluh kepada kepala sekolah karena kami mengenakan jilbab,” kenang Zoya Ahmad, siswa kelas 12 di sekolah tersebut, dikutip dari The Independent.
Para siswa juga menambahkan bahwa hijab menjadi bagian penting dari identitas mereka sebagai wanita muslim.
Aturan dilarang menggunakan hijab tersebut melanggar hak mereka Muslimah untuk menjalankan agama yang seharusnya dijamin di bawah konstitusi India.
“ Dalam Islam, sangat penting memakai hijab. Kami tidak bisa menunjukkan rambut kami kepada orang lain. Kewajiban kami adalah berhijab. Hijab adalah kebanggaan dan martabat saya,” tambah Zoya.
Masalah ini semakin membesar ketika sekolah lain mulai menerapkan larangan serupa. Ironisnya, banyak kelompok nasionalis di India yang justru mendukung larangan tersebut.
Tidak terima, para muslimah mulai berunjuk rasa kerap mendapat kekerasan dari kelompok tersebut.
Source: The Act News
Dream - International Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia kembali dirayakan tahun ini, 2022 dalam suasana pandemi. Keterbatasan tak membuat semangat para hijaber dunia untuk menggaungkan hak mereka mengenakan hijab sesuai dengan ajaran Islam.
Perayaan International Hijab Day memang dibuat untuk menentang diskriminasi yang dihadapi oleh wanita Muslim yang berhijab dalam segala aspek kehidupan. Pilihan berpakaian tak boleh dijadikan alasan untuk merendahkan apalagi sampai memicu diskriminasi.
Tahun 2022 menjadi perayaan Hari Hijab Sedunia ke-10 dengan tema, “ Hijab is our crown, not a crime” dan dengan tagar #DressedNotOppressed.
Nazma Khan adalah sosok yang memulai inisiatif hari hijab global ini. Ia penah menjadi korban pelecehan verbal karena mengenakan jilbab. Wanita asal Bangladesh yang menetap di New York ini juga mengalami diskriminasi sejak usia 11 tahun.
Akhirnya, tergagaslah Hari Jilbab Sedunia untuk menyuarakan bahwa wanita berhijab memiliki kesempatan untuk bergerak menentang diskriminasi yang dihadapi oleh wanita Muslim yang berhijab.
Nazma juga mengajak bahwa semua orang dari lembaga pendidikan, bisnis, organisasi, anggota komunitas agama, atau siapa pun bisa berpartisipasi dalam hari hijab sedunia ini.
Memeriahkan Hari Hijab Sedunia ke-10 pada 1 Februari 2022 ini. Dream.co.id menggelar acara Bangga Berhijab 2022 dengan tema Be Proud to be Yourself.
Membagi-bagikan hijab dan produk perawatan tubuh wanita secara gratis, 200 hijaber terpilih bisa mendapatkannya secara khusus di Kota Kasablanka, Jakarta.
Apakah kamu salah satunya, Sahabat Dream?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN