Ilustrasi Belajar Di Rumah (Foto: SHutterstock)
Dream - Dampak pandemi Covid-19 membuat seluruh aktivitas belajar-mengajar di sekolah terpaksa dihentikan. Situsasi saat ini memaksa anak-anak belajar dari rumah dengan sistem daring. Tentu hal ini membutuh penyesuaian serta peran penting orang tua bagi anak.
Memperlakukan anak yang bersekolah dari rumah tentu berbeda ketika mereka harus belajar di sekolah. Sistem belajaar dari rumah membuat anak-anak mudah terganggu konsentrasinya.
Dr. Vivid Fitri Argarini, praktisi pendidikan dan komunikasi mengatakan, Covid-19 telah menjadi pengingat kepada orang tua tentang peran utamanya sebagai orang pertama yang mendidik anak.
Dr. Vivid mengaku menemukan banyak keluhan dari cara mendidik anak saat menjalani masa sekolah dari rumah. Berikut kiat-kiat yang dibagikannya untuk memahami anak saat belajar di rumah.

Menurut Dr. Vivid, gaya belajar anak terbagi menjadi empat dan hal ini yang patut diperhatikan orang tua.
" Ada gaya belajar anak yang sambil tiduran, sambil dengerin musik, sambil bermain atau bahkan ada yang sambil ngemil. Disini orang tua harus bisa memahami kebutuhan anak, misal ada yang suka ngemil, kita harus siapkan cemilan. Buat suasana belajar di rumah lebih nyaman," tutur Dr. Vivid dalam Webinar HiLo School Fun & Play, Kamis 27 Agustus 2020.

Dimasa pandemi seperti saat ini, orang tua harus mulai belajar membangun komunikasi yang menarik dengan anak. Dr. Vivid juga menyampaikan, ada dua cara untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak.
" Memperhatikan komunikasi dengan anak dapat dimulai dengan mendampingi mereka saat proses PJJ berlangsung. Orang tua harus peka terhadap beban anak dan memahami emosi anak ketika belajar di rumah. Disini orang tua harus looking after," jelas Dr. Vivid.
Selain dua cara tersebut, Dr. Vivid juga menyampaikan pentingnya berkomunikasi dengan proper manner yang mengupayakan sikap asertif.
" Sikap asertif yang dimaksud bagaimana orang tua dan anak harus sama-sama menemukan kenyaman dan suasana kondusif saat proses belajar di rumah. Orang tua harus menggunakan komunikasi 5W + 1H," jelasnya.
" Orang tua tidak boleh demanding, memaksakan anak agar tugas cepat selesai. Ada kalanya anak sudah bosan karena rindu suasana sekolah, orang tua harus mengerti keadaan ini. Buat suasana belajar yang tenang di rumah dan menghargai perasaan anak."
Dengan cara dan trik tersebut, orang tua dapat membantu proses belajar anak di rumah tanpa harus merasakan stres ataupun tekanan.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap