Pilih Restu Orangtua atau Pilihan Hati?

Reporter : Ratih Wulan
Jumat, 27 Mei 2016 16:43
Pilih Restu Orangtua atau Pilihan Hati?
Film 'Hijab Love Story' bisa memberi inspirasi bagi kamu untuk menghadapi masalah pelik perjodohan.

Dream – Perjodohan sering menghadapkan seseorang pada dilema. Apalagi, jodoh yang dipilihkan oleh orangtua belum kita kenal. Pasti tidak enak berada dalam posisi seperti itu.

Bagaimana seharusnya bersikap? Nah, film “Hijab Love Story” bisa memberi inspirasi bagi kamu untuk menghadapi masalah pelik perjodohan itu. Dijamin kamu bakal menemukan perspektif lebih luas dan bijak untuk menyikapi masalah itu.

Tokoh utama “Hijab Love Sory”, Rena, harus menerima kenyataan dijodohkan oleh sang ayah. Padahal, dia baru saja lulus kuliah dan ingin merajut karier seperti yang diimpikan sejak kecil.

Rena menolak dengan tegas. Menentang keputusan sang ayah yang ingin dia segera menikah dengan Danang, lelaki muda yang baru pulang dari Suriah.

“Saya nekat kabur dari Bandung dan menemukan dunia baru ketika mendapatkan pekerjaan di Jakarta,” ungkap pemeran Rena, Imertha Gracia, saat berbincang dengan Dream.

Tapi rupanya, lari dari rumah bukan solusi. Rasa cinta kepada orangtua menghantui Rena. Batinnya berkecamuk, antara kasih kepada ayah dan takut dipaksa menikah.

Saat peluang karir seperti impiannya terbuka di depan mata, rasa ingin kembali kepada orangtua menjadi semakin kuat. Inilah salah satu poin penting yang diangkat dalam film ini.

Melalui sosok Rena, web series ini menawarkan solusi kepada penonton, terutama kaum perempuan, untuk menyikapi perjodohan itu. Bagaimana menjalin hubungan harmonis dengan orangtua meski terjadi konflik karena perjodohan.

“Nah, pasti bikin penasaran. Tonton Hijab Love Story, ya. Soalnya ending film ini bakal bikin nggak percaya. Saya saja masih nggak nyangka kalau mau dibuat seperti itu,” imbuh perempuan yang karib disapa Meta ini.

Bagi kamu yang penasaran, tonton enam episode “Hijab Love Story” di channel Youtube Dream ID mulai 2 Juni 2016. Jangan lupa ya Sahabat Dream.

Beri Komentar