Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Gaya hidup sustainable atau ramah lingkungan mulai dilakoni oleh banyak perusahaan. Mulai dari hal kecil seperti tidak menyediakan sedotan, hingga pembeli harus membawa tas sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik.
Begitu pula dengan dunia kecantikan. Banyak brand kecantikan mulai menaruh perhatian besar pada pengelolaan limbah kemasan produk. Hal ini agar limbah produk kecantikan tidak terus mencemari lingkungan.
Salah satu yang menerapkan konsep ramah lingkungan ini adalah The Body Shop. Melalui kampanye Bring Back Our Bottles (BBOB), The Body Shop mengajak masyarakat untuk mengembalikan kemasan sampah plastik.
“ Di momen Ramadan ini, kami ingin mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mengembalikan kemasan kosong ke toko-toko kami karena melalui kampanye BBOB kemasan plastik tersebut akan didaur ulang,” jelas Ridha Ichsani, PR & Advocacy Manager The Body Shop Indonesia pada acara virtual The Body Shop Celebrate This Moment beberapa waktu lalu.
Sampah plastik yang dikumpulkan akan didaur ulang menjadi kaki palsu untuk kaum difabel bermitra dengan impact partners WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada.
“ Dari kemasan kosong kita semua dapat kembali berbagi kebaikan bagi sesama yang membutuhkan kaki palsu. Kaki palsu yang diproduksi berasal dari bahan-bahan plastik daur ulang seperti PP, LDPE, dan HDPE yang memiliki tekstur yang lentur sehingga cocok untuk memproduksi kaki palsu,” ujar Dita Agustia, Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia.
Selain menjaga kelestarian lingkungan dengan mengumpulkan sampah plastik bekas produk kecantikan. Kemasan plastik yang disulap menjadi kaki palsu pun akan menjadi satu langkah berbagi kebaikan yang menghasilkan seribu langkah kebahagian untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dream - Skin barrier adalah lapisan kulit terluar yang harus selalu dijaga kesehatannya agar tetap terlihat glowing dan sehat. Bagian kulit ini memiliki fungsi vital karena melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet, polusi, racun, maupun patogen yang tentunya sangat berbahaya.
Jika skin barrier rusak, air dalam kulit akan mudah menguap dan membuat kulit mudah kering. Tak hanya itu, kuman dan bakteri pun akan lebih mudah masuk dan rentan sebabkan jerawat.
“ Salah satu alternatif produk perawatan kulit untuk skin barrier yang baik adalah penggunaan produk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan,” jelas Dr Arini Widodo, SpKK, Dokter Spesialis Kulit pada acara The Body Shop Edelweiss Grand Launch, baru-baru ini.
Kerusakan skin barrier memiliki ciri-ciri seperti, kulit kering, gatal, dan kemerahan atau kulit menjadi lebih sensitif.
Kondisi kulit seperti ini dapat dipicu oleh kebiasaan sehari-hari, seperti cara mencuci dan menggunakan sabun wajah yang tidak tepat, malas menggunakan pelembab, atau bisa juga karena penggunaan produk kecantikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
“ Memelihara ketahanan kulit dan bebas dari stress pada kulit menjadikan kulit kita lebih sehat, halus, dan terasa kenyal. Produk-produk dengan kandungan antioksidan juga dapat mengurangi proses oksidasi pada kulit,” tambah dr. Arini.
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memperbaiki skin-barrier yang rusak adalah dengan mulai menerapkan perawatan kulit wajah yang tepat. Upaya ini bisa dimulai dengan perawatan kulit sederhana seperti menggunakan skincare.
“ Seseorang memilih skincare seperti apa harus sesuai dengan masalah kulitnya dan tipe kulitnya. Misal usia 20 tahun masih jerawatan harus fokus dulu mengatasi jerawatnya karena kalau ada scar akan lebih sulit lagi,” tambah dr. Arini.
Membantu merawat kulit wanita, The Body Shop Indonesia meluncurkan rangkaian produk perawatan kulit Edelweiss, yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan alami (plant based) sebagai alternatif dari produk perawatan kulit yang berbasis kimia sintetis seperti Retinol.
Edelweiss mengandung lebih banyak antioksidan untuk melindungi serta memperkuat ketahanan kulit sehingga membuatnya lebih sehat dan halus di segala usia.
Ekstrak bunga Edelweiss yang menjadi bahan utama rangkaian produk ini diambil dari pegunungan Alpen di Swiss secara etis dan pengolahaannya juga telah melalui prinsip “ Green Chemistry”.
Bunga Edelweiss dibudidayakan dan dipanen secara organik sehingga seluruh proses dipastikan tidak membahayakan serta menjaga biodiversitas di pegunungan Alpen tersebut.
“ Bunga Edelweiss dapat bertahan dan mempunyai daya pemulihan diri yang sangat baik karena kandungan antioksidan naturalnya yang tinggi. Karena daya proteksi alami inilah, Edelweiss merupakan bahan alami yang ideal untuk produk perawatan kulit,” jelas Suzy Hutomo, Chairperson The Body Shop Indonesia pada kesempatan yang sama.