Sebut Jokowi Cari Kecebong, Kaesang Hebohkan Media Sosial

Reporter : Kusmiyati
Jumat, 1 Januari 2016 18:06
Sebut Jokowi Cari Kecebong, Kaesang Hebohkan Media Sosial
Kaesang mengomentari dengan isi candaan kicauan Jokowi tentang Teluk Pianemo di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Dream - Kicauan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangrangep hari ini, Jumat 1 Januari 2016 mencuri perhatian para peselancar dunia maya. Kaesang mengomentari dengan isi candaan kicauan Jokowi tentang Teluk Pianemo di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

" Pulau Pianemo Raja Ampat, sangat indah. Surga kecil di Tanah Papua -Jkw," tulis Jokowi di akun twitter miliknya.

Kaesang bercanda sang ayah mencari kecebong, " Pak, bukan bermaksud untuk tidak sopan kalau cari kecebong bukan di situ tempatnya," tutur Kaesang.

Sontak hal ini menggelitik netizen, " Kocak nih anak," tulis akun Parlandungan.

" Pak @jokowi Kalau mau ngejewer mas @kaesangp saya mau ikutan boleh?," tulisnya.

Melihat akun twitternya ramai dikomentari netizen, Kaesang pun kembali berkicau.

" Saya nyari kecebong dulu yang banyak, kalau sudah banyak baru cari bahan tweet," tulis dia.

 

1 dari 3 halaman

Lucunya Anak Bungsu Jokowi Tanggapi Puteri Cantik Menteri Susi

Lucunya Anak Bungsu Jokowi Tanggapi Puteri Cantik Menteri Susi © Dream

Dream – Beredarnya foto putri cantik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Nadine Kaiser, di sosial media betul-betul menimbulkan kehebohan. Sampai-sampai putra bungsu Presiden Jokowi, ikut berkomentar lucu.

Seperti diketahui, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, sudah lama membujang  atau dalam bahasa gaulnya jomblo. Hal itu tak ditutup-tutupi oleh Kaesang. Dalam blognya, Diary Anak Kampung, yang beralamat di www.misterkacang.blogspot.com, Kaesang kerap mencurahkan kegalauan hatinya karena status jomblo-nya.

Di blognya, ia sering berbagi cerita betapa tidak enaknya menjadi jomblo. Bukan berarti dia tak berusaha mendekati wanita. Tapi berkali-kali menyatakan hati, berkali-kali pula ia ditolak. 

Pengalaman ditolak wanita ini ditulis Kaesang Pangarep dengan gaya yang kocak di blognya. Alhasil untuk menutup malam minggunya yang selalu kelabu, dia menghabiskan waktu di ruang fitnes untuk membentuk tubuh.

Statusnya sebagai jomblo dan kegalauannya pun tak ditutup-tutupi Kaesang di twitter. Seperti kebanyakan anak muda sekarang ini, Kaesang cukup eksis di sosial media. Apalagi, ia dikenal punya gaya bicaranya ceplas ceplos dan suka melucu.

Tak heran jika Kaesang Pangarep yang tengah menempuh pendidikan di Singapura ini mendadak populer dan menjadi idola para remaja. Terlebih setelah menyandang predikat anak presiden RI.

Lihat saja jumlah follower (pengikut) akun twitter-nya, @kaesangp. Pada pertengahan September lalu, jumlah pengikutnya sekitar 9 ribuan. Dan kini melonjak hingga 50 ribu pengikut.

Saat sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI ketujuh, di twitter dia kerap mengutip pepatah untuk orang galau karena statusnya masih jomblo. Alhasil, puluhan ribu follower twitternya sudah maklum atas kegalauan Kaesang atas statusnya sebagai pemuda jomblo.

Karena itu, begitu dunia sosial media heboh dengan foto puteri cantik Menteri Susi, Nadine Kaiser, seorang followernya @ecat210 berkomentar:  “ Tuh mas @kaesangp, anaknya menteri Susi..Sikat!!!”

Lucunya, 13 jam lalu, Kaesang melalui akunnya @kaesangp kemudian menjawab: “ Gak berani, dia anaknya menteri.” Padahal dia anak bungsu Presiden Jokowi yang tengah memerintah sekarang. Kontan jawaban kocak Kaesang langsung di-retweet 278 kali dan mendapat 78favorite.

Seperti diketahui, Nadine Kaiser adalah buah perkawinan Menteri Susi Pudjiastuti dengan Daniel Kaiser. Keduanya menikah pada 1992, kemudian bercerai di 1999. 

Berdasarkan penelusuran Dream.co.id dari akun Facebook, Nadine Kaiser , gadis berusia 17 tahun ini belajar di Embry–Riddle Aeronautical University, Daytona Beach, Embry–Riddle Aeronautical University dan The British International School.

Di dalam profilnya, ia menulis tinggal di Daytona Beach, Florida, berasal dari Jakarta dan pernah menetap di Zurich, Swiss.

Dalam Galeri Foto Nadine di halaman Facebook, Nadine Kaiser mem-posting foto dia bersama sang ibu, Susi. Nadine Kaiser terlihat mencium pipi Susi dengan penuh bahagia.

2 dari 3 halaman

Cerita Putra Sulung Jokowi Dikira Pelayan Kantor

Cerita Putra Sulung Jokowi Dikira Pelayan Kantor © Dream

Dream - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming lumayan aktif di sosial media seperti Twitter. Ia sering memposting hal-hal yang lucu, tapi juga kadang suka serius.

Tak heran jika banyak netizen yang menjadi followers (pengikut) akun Twitter Gibran, @Chilli_Pari. Juragan katering ini dalam kicauannya memang suka blak-blakan.

Beberapa waktu lalu misalnya, Gibran mengomentari status netizen yang memposting pengalamannya saat bertemu dengan dia.

" Pertama kali bertemu dia di awal 2014 pas ane sm keluarga mau DP catering plus gedung di kantor Chilli Pari buat nikahan kakak ane. Kami sekeluarga ga nyangka bahwa dia adalah CEOnya karena maaf penampilannya seperti 'pelayan'."

" Ceritanya kami baru lihat-lihat contoh suvenir dan undangan, tau-tau dari belakang muncul dia dan bilang " santai2 dulu aja saya buatkan sup dulu" . Setelah dia pergi pegawainya bilang dia yang punya dan dia anaknya Pak Jokowi."

Status netizen itu oleh Gibran diposting di akun Twitter-nya, pada 14 November lalu. Kakak Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini hanya berkomentar; OK.

Postingan itu langsung ikut dikomentari followers Gibran.

" @Chilli_Pari saya aja gak percaya anak jokowi kayak gini, hahaha," tulis ‏@andjarsoedyro.

" @Chilli_Pari It's the look!," kata @fitri_abassuni

" @Chilli_Pari Tetap rendah hati yoo mas :) Salut deh..," kicau ‏@EckaHengo.

Gibran juga nulis status unik di Twitter-nya. Saat jagat Twitter ramai hashtag #savetukangsate lantaran seorang tukang sate, Muhammad Arsad ditahan Mabes Polri karena dianggap menghina Presiden Jokowi di Facebook, Gibran menulis hashtag #savetukangkatering. (Ism)

3 dari 3 halaman

Duh.. Tas Koper Terbawa Paspampres Iriana Jokowi

Duh.. Tas Koper Terbawa Paspampres Iriana Jokowi © Dream

Dream - Bagaimana seandainya jika Anda satu pesawat dengan Presiden dan koper Anda terbawa oleh istri Presiden? Pasti akan ada kerepotan tentunya.

Nah, kejadian itu bukan terjadi di film. Tapi dialami langsung Arvan Pradiansyah, pria yang berprofesi sebagai motivator.

Arvan mengalami kejadian itu saat terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dari Solo ke Jakarta pada Rabu, 9 Desember 2015, lalu.

Awalnya, Arvan yang duduk di kelas bisnis, baru menyadari keanehan di sekelilingnya. Dalam ruangan itu ternyata hanya ada dirinya dan seorang pramugrari yang terlihat kelelahan. 

Belakangan, sesampai pesawat di Jakarta dirinya baru sadar ada seorang tamu khusus yang jadi penumpang. Alih-alih menempati kelas bisnis, tamu itu membaur bersama penumpang lain di kelas ekonomi.

" Siapa tamu spesialnya?" dirinya bertanya.  

" Ibu Iriana (Istri Presiden Joko Widodo). Beliau duduk di bangku 21 E, kelas ekonomi," jawab pramugari itu sembari tersenyum.

Seketika, rasa bangga dalam diri Arvan muncul. Sebab, ia dapat melihat keluarga dari pimpinan negara ini memberikan contoh keteladanan dan kesederhanaan.

Iriana ternyata tak sendiri. Istri RI 1 itu terlihat bersama, putra lelakinya dan seorang asistennya, Nida.

" Sebagai rakyat yang peduli, saya senang sekali dengan keteladanan kecil semacam ini," tulisnya, Kamis, 10 Desember 2015.

Koper Dibawa Paspampres

Tetapi, rasa bangga itu ternyata tak berlangsung lama. Sebab, saat berada dalam pengambilan bagasi VIP sempat muncul selisih paham antara asisten Arvan dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

" Koper saya terbawa oleh Paspampres karena mereka terburu-buru. Asisten saya, Wibowo, sempat berkeras kalau saya adalah tamu VIP. Tapi, sepertinya Paspampres enggak mau tahu. Ya, jadinya koper saya dibawa ke rumah Pak Jokowi," ungkapnya.

Tapi, koper miliknya tak benar-benar jadi " milik" Presiden. Sebab, tak berselang lama ada niat baik Paspampres untuk mengembalikan koper miliknya dan menyampaikan permintaan maaf.

Meski begitu, Arvan merasa jika sikap Paspampres itu berbanding terbalik dengan pemahaman yang dibangun Jokowi dan keluarga. Sebab, keluarga presiden itu dikenal ramah dan nyaman dengan masyarakat.

" Pak Jokowi dan ibu sudah hebat dengan perilaku-perilaku kecil tapi penuh makna. Tapi, Paspampresnya masih menggunakan paradigma dan mindset lama. Memang tidak mudah mengubah mindset dan mentalitas," kritiknya. (Ism)

Beri Komentar