Hore! Beli Tiket atau Snack Bioskop Tak Perlu Antre Lagi

" Itu yang coba kita jawab dengan mtix e-Voucher dan pembelian FnB melalui aplikasi M-Tix," ujar Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewita Hutagaol, dalam acara Next Gen M-Tix Launch: 'To Infini-Z and Beyond', XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu, 13 November 2019 kemarin.

Dewita Hutagaol/Foto: Dream- Shania Suha

Degan fitur tambahan ini para penikmat film masih diperbolehkan membeli serta mengambil pesanan 15 menit sebelum film ditayangkan.

Selain itu dengan adanya e-Voucher di aplikasi M-Tix akan memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan promo-promo menarik tanpa voucher fisik.

Penonton Suka yang Praktis

Cinema XXI sangat memperhatikan pasarnya yang saat ini lebih menyukai pembelian tiket online. Hal ini dilihat dari pertumbuhan transaksi tiket offline dan online yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

" Kita benar-benar melayani penikmat film lintas generasi dengan adanya kemajuan teknologi terutama digital. Kita juga ingin merangkul pasar yang juga 60 persen Gen-Z and Gen-Y," ujar Dewita.

" Kita membaca pasar dan melihat bahwa mereka itu penikmat film dengan karakter yang ingin kemudahan dan kenyamanan," tambah Dewita.

Next Gen M-Tix Launch: 'To Infini-Z and Beyond'/Foto: Dream-Shania Suha

Dengan adanya kemudahan ini di Cinema XXI, para penikmat film tidak lagi direpotkan mengantre untuk membeli tiket nonton atau makanan dan minuman.

(Sah, Laporan: Shania Suha Marwan)

Bioskop Taman Ismail Marzuki Tak Lagi Beroperasi

Dream - Bioskop XXI di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, tidak lagi beroperasi terhitung sejak Senin 19 Agustus 2019. Salah satu tempat hiburan favorit warga Jakarta itu tidak lagi memutar film.

" Bukan permanen tidak aktif, itu kontraknya sudah selesai," ujar Kelapa Unit Pengelola TIM, Imam Hadi Purnomo, dikutip dari , Selasa 20 Agustus 2019.

Saat ini, pengelola sedang mengeluarkan sejumlah properti dari ruang yang ditempati bioskop tersebut. Nantinya, gedung lokasi bioskop, Gedung Galeri Cipta III, akan diratakan lalu diganti dengan Gedung Teater Graha Bakti Budaya dengan kapasitas 2.000 kursi penonton.

^{Bioskop XXI TIM yang tak lagi beroperasi (Merdeka.com)}

Menurut Imam, masih ada kemungkinan XXI untuk kembali menjalin kontrak dengan TIM. Jika terjadi, kemungkinan letak bioskop akan dipindah ke depan.

" Bioskop dan Cinema rencananya akan dibuatkan bangunan baru di bagian depan TIM yang saat ini ditempati Perpustakaan Cikini sehingga lebih nyaman dan representatif dibanding saat ini," kata Imam.

Simpan Banyak Kenangan 

Lebih lanjut, Imam meminta masyarakat untuk bersabar. Saat ini, TIM sedang dalam proses revitalisasi dan diharapkan akan selesai pada 2021.

Berhenti beroperasinya Bioskop XXI TIM disayangkan sejumlah pihak. Ini mengingat bioskop di TIM merupakan tempat favorit warga yang ingin menonton film sekaligus kongkow.

Teras Bioskop XXI TIM (Merdeka.com)

" Sayang banget, padahal suasananya udah asyik dan tempatnya juga strategis. Enggak ada anak-anak alay dan nonton enggak berisik," kata salah satu pengunjung yang kerap datang ke Bioskop XXI TIM, Putri.

Hal serupa juga disampaikan Rizki, pengunjung yang juga alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Menurut dia, keberadaan bioskop TIM berperan penting bagi para mahasiswa IKJ yang ingin menyaksikan film di bioskop.

" Suasananya juga enak, dalam arti kita nggak perlu masul mall," kata Rizki.

Sumber: /Lia Harahap