Instagram @tantrinamirah
Dream - Penampilan Tantri Namirah yang nyentrik dan simpel kerap mencuri perhatian. Dalam hal berbusana, Tantri memang sangat andal melakukan padu-padan.
Baru-baru ini, Tantri mengunggah foto dengan outfit yang minimalis juga penuh warna. Ia menggunakan atasan berwarna kelly green dengan aksen sleeve yang sedikit mengembang.
Atasan berbahan wol ini dipadukan dengan straight pants berwarna lime green. Ia memadukan warna dengan tone hijau yang senada membuat penampilannya tidak terkesan berlebihan atau norak. Karena warna-warna yang dipilih cenderung senada.
Fashion influencer ini memadukan penampilannya dengan inner hijab berwarna hitam yang dipadukan dengan balaclava berwarna abu-abu. Balaclava ini adalah penutup kepala yang sedang digemari sebagian orang, khususnya yang tinggal di musim dingin.
Menyempurnakan penampilannya, Tantri mengguanakan sneakers berwarna light grey dan menenteng tas berukuran medium. Tas hitam itu memberi kesan netral pada tampilannya yang penuh warna.
Dream - Sagal Jama, mahasiswa juga konten kreator di Toronto, menjadikan balaclavas sebagai aksesori musim dingin yang fashionable. Balaclavas adalah penutup kepala menyerupai hijab.
Sementara balaclavas memiliki arti yang berbeda tergantung pada pemakainya. “ Karena musim berganti, tren juga berubah, saya merasa harus memaksakan pakaian saya dengan kondisi mengenakan jilbab dan tingkat kesopanan saya,” katanya dikutip dari The New York Time, Minggu 16 Januari 2021.
Sagal Jama sering mencoba gaya baru. Ketika mengikuti tren balaclavas dia dapat menggunakannya dengan nyaman. Wanita berusia 21 tahun ini membeli lima balaclavas. Lalu memposting video dan foto dirinya pada akun Instagram dan TikTok-nya.
Mahasiswa ini menyadari ternyata tren balaclava ini juga membawa beberapa masalah serius.
“ Anda dapat melepas balaclava dan meninggalkan tren, tetapi ras, agama, dan gender adalah hal-hal yang seseorang tidak bisa begitu saja bangun dan tinggalkan,” katanya dikutip dari The New York Times.
Jama menambahkan bahwa bisa saja orang memakai balaclava dan dianggap trendi atau keren. Sementara di di sisi lain, hijab dilihat sebagai simbol yang negatif seperti penindasan atau politik.
Musim ini, balaclava, tudung yang menutupi kepala dan leher, telah jadi bagian tren fashion. Beberapa merek dan department store mulai menjualnya dalam berbagai warna, siluet, dan bahan.
Beberapa konten kreator TikTok juga antusias menggunakan balaclavas ini. Bagaimana Sahabat Dream, tertarik mengikuti tren balaclavas?
Source: The New York Times
Dream – Seiring dengan berjalannya waktu, tren gaya hijab terus mengalami perubahan. Kini, gaya hijab semakin sederhana dan mudah diaplikasikan.
Di masa saat hijab masih dikenal dengan sebutan jilbab, gaya yang dipakai para perempuan muslimah di Indonesia cenderung lebih rumit. Mereka juga harus menambahkan banyak aksesoris tambahan untuk membuat gaya jilbab mereka terlihat cantik.
Model hijab zaman lalu ini ditampilkan oleh pemilik akun TikTok @duaazulfiqar8.
Ia menampilkan fotonya saat mengenakan jilbab di usia 14 tahun. Hijabnya terlihat lebih besar dari yang dikenakannya saat ini.
Di foto tersebut, dia mengenakan hijab berwarna hitam dan nyaris berbentuk persegi di bagian atasnya. Hijabnya pun menutupi sedikit bagian wajah di area pipi dan pelipis.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN