(c) Dream/Muhammad Fachri Darmawan
Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak di Indonesia terbilang sangat tinggi. Dilansir dari data Kementerian Kesehatan pada tahun 2017, hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016 menyebut bahwa prevalensi kebutaan di 15 provinsi di Indonesia adalah sebesar 3 persen.
Sementara itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) menyebut bahwa pada 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan (termasuk 1,6 juta kasus kebutaan). Dari angka kebutaan tersebut, sekitar 1,3 juta atau 81,2 persen diakibatkan oleh katarak.
Berkaitan dengan itu, guna memberantas penyakit katarak yang masih sangat tinggi di Indonesia, Sido Muncul terus konsisten menggelar operasi katarak secara gratis untuk masyarakat di beberapa titik di Indonesia.
Kali ini, produsen jamu dan obat herbal modern tersebut bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) DKI Jakarta, RS Bhayangkara Polri, dan Masjid Raya Kebayoran Residence (MRKR) memberikan operasi katarak gratis kepada 200 pasien di Jakarta.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dan partisipasi Sido Muncul dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77.
“Operasi katarak gratis merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR), tapi kami memodifikasi membantu operasi katarak, bibir sumbing, stunting dengan biaya promosi supaya kemampuan membantu lebih banyak,” ungkapnya dalam Baktikes Operasi Katarak Phacoemulsifikasi Gratis Sido Muncul di RS Bhayangkara Polri, Sabtu (24/6/2023).
Irwan juga menyebut bahwa selama ini Sido Muncul telah melakukan operasi katarak gratis kepada 56 ribu penderita katarak.
“Saya bersyukur bisa berpartisipasi dalam operasi katarak gratis ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini,” sebutnya.
“Dan kepada semua pasien, saya berharap bisa melihat dengan baik dan tetap menjaga kesehatan supaya bisa menikmati berkah Tuhan dalam keadaan yang baik,” jelas Irwan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana menjelaskan bahwa Baktikes yang digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Polri ini dilakukan dengan teknologi phaco dan ditargetkan 200 pasien mendapatkan operasi katarak gratis.
“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan lanjutan dari HUT Bhayangkara ke-77. Dengan target operasi katarak mendekati seribu pasien di tahun ini. Insya Allah, target tersebut dapat terlampaui dan tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit RS Bhayangkara Polri, Brigjen Pol. dr. Hariyanto berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan operasi dapat berjalan lancar sehingga pasien dapat sembuh sempurna serta dapat melihat dunia jauh lebih terang.
“Momen ini juga bisa menjadi cikal bakal kerja sama dengan Sido Muncul bersama PERDAMI untuk ke depannya,” katanya.
Ketua Yayasan Masjid Raya Kebayoran Residence (MRKR), Bambang Rianto mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul karena berkat program Corporate Social Responsibility-nya banyak warga yang mendapatkan manfaat.
“Kami menyadari tanpa ada kerja sama dengan Sido Muncul manfaat untuk masyarakat tidak dapat terasa. Harapan kami, dukungan yang sudah terbangun bisa lebih berkembang luas dan meningkat,” ucapnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib