Cepat dengan Dream.co.id Hanya dengan swipe dan swipe
Swipe ke atas
Swipe ke bawah
Tap untuk lihat lebih lengkap
Back untuk kembali
Better experience in portrait mode.
Sponsored
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
5 Kebiasaan yang Bisa Buat Tubuh Lebih Tahan Terhadap Stres
Dream - Stres dan tertekan merupakan hal yang kerap dialami di berbagai kesempatan.
Tingkat stres yang dialami setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang mengalami stres ringan dan ada juga yang berat.
Stres ringan masih bisa berdampak baik, namun tidak dengan stres berat. Stres berat atau peningkatan kadar kortisol yang terlalu tinggi akan membawa dampak negatif bagi kesehatan, seperti obesitas, hipertensi, diabetes, insomnia, penyakit jantung, serta gangguan emosi.
Penyebab Kadar Kortisol Tinggi
Penyebab peningkatan kadar kortisol pun beragam. Mulai dari aktivitas berlebih, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga mengidap penyakit kronis seperti kanker.
Cara Mengatasi Kadar Kortisol Tinggi
1. Tidur yang Cukup
Kadar kortisol dan tingkat stres bisa dikontrol dengan mencukupi waktu dan kualitas tidur.
Sahabat Dream bisa berolahraga rutin, makan di waktu yang tepat atau maksimal 3-4 jam sebelum tidur, serta meditasi agar kualitas tidurmu lebih baik dan bebas dari insomnia, sehingga kadar kortisol pun terjaga.
2. Olahraga
Olahraga yang intens dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, namun ini akan cenderung turun beberapa jam setelahnya.
Dengan berolahraga secara konsisten dan teratur, respons kortisol pun cenderung berkurang.
Penelitian menunjukkan olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur serta mengurangi stres.
Meski begitu, olahraga berlebihan justru bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Berolahragalah 20-30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu. Jangan lupa berikan waktu istirahat untuk tubuh agar tetap sehat.
3. Kontrol Emosi dan Pola Pikir
Mengontrol emosi bisa membuatmu lebih mudah mencegah serta terbebas dari stres berlebihan.
Sahabat Dream bisa menemukan beragam cara mudah untuk mengontrol dan meredakan emosi agar lebih tenang serta tidak terlalu lama merasa stres.
4. Atur Pernapasan
Mengatur pernapasan adalah cara yang sederhana untuk meredakan stres. Mengatur napas secara berulang dapat merangsang sistem saraf parasimpatis yang membantu menurunkan kadar kortisol. Mengelola pernapasan juga dapat dilakukan dengan metode meditasi, yoga, tai chi, dan qigong.
5. Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga pikiran. Kondisi pencernaan yang baik dapat meningkatkan kesehatan otak serta menjaga suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula, hidangan olahan, serta lemak jenuh cenderung meningkatkan kadar kortisol.
Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan usus juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Ternyata, stres sangat berpotensi terjadi pada pasien kanker dan bisa memperburuk kondisinya. Cari tahu cara mencegah dan mengatasi stres pada pasien kanker.
Follow
Rekomendasi
