Toyota Recall Kijang Innova, Alphard, hingga Fortuner, Ada Apa?

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 3 Agustus 2020 14:14
Toyota Recall Kijang Innova, Alphard, hingga Fortuner, Ada Apa?
PT Toyota Asta Motor (TAM) kembali melakukan recall atau penarikan kembali produknya.

Dream - PT Toyota Asta Motor (TAM) kembali melakukan recall atau penarikan kembali produknya untuk diperbaiki. Kali ini, produsen asal Jepang itu menarik berbagai modelnya di Indonesia karena masalah fuel pump.

Model yang ditarik itu antara lain Toyota Alphard produksi 2017 hingga 2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013 hingga 2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017 hingga 2019.

Vice President PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan, recall ini untuk keamanan dan keselamatan pelanggan. Toyota mengimbau para konsumennya agar segera mengecek kendaraan di bengkel resmi.

" Demi menghindari potensi yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara, maka kami sangat menghimbau para pemilik kendaraan yang dimaksud agar dapat segera mengecek melalui channel komunikasi digital Toyota atau mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota," ujar Henry, dikutip dari Liputan6.com, Senin 3 Agustus 2020.

1 dari 2 halaman

Proses pengecekan dan penggantian dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali alias gratis. Prosesnya juga sangat mudah.

Toyota menyampaikan imbauan ini melalui surat resmi maupun saluran komunikasi, seperti di media massa dan situs resmi Toyota. Seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian fuel pump untuk model kendaraan di atas.

Bagi konsumen yang hendak mengecek kendaraan dalam program recall ini, dapat menghubungi jaringan resmi Toyota atau menghubungi Toyota Customer Care. Selain itu dapat juga dicek melalui website Toyota Astra, dan jika kendaraan termasuk yang terkena recall dapat menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat.

2 dari 2 halaman

Selama masa pandemi Covid-19, pelayanan pemeriksaan kendaraan tetap dapat dilakukan dengan memperhatikankondisi dan mengikuti protokol yang berlaku di setiap daerahnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan teknisi maupun pelanggan tetap menjadi yang utama.

Proses penggantiaan dapat dilakukan di dealer yang masih beroperasi. Namun untuk turut serta mengurangi potensi penularan Covid-19 penggantian ini juga dapat dilakukan setelah masa darurat selesai.

Untuk proses penggantian, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2 jam hingga maksimal 4 jam dan tanpa dipungut biaya sama sekali.

Beri Komentar