Alasan Si Wanita Cantik Cari Suami untuk Kawin Kontrak

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 7 Desember 2017 15:28
Alasan Si Wanita Cantik Cari Suami untuk Kawin Kontrak
Wanita yang ternyata janda berusia 22 tahun itu kembali membuat pembelaan.

Dream - Sejak kemarin dunia maya Malaysia dihebohkan video yang menampilkan pembelaan seorang wanita tentang pilihannya menikah kontrak, daripada jadi istri tapi bekerja mengurus rumah tangga seperti pembantu.

Video yang langsung viral itu diawali dari unggahan status dia sebelumnya di situs Facebook. Dia menawarkan dirinya menikah secara kontrak pada Minggu lalu.

Setelah mendapat kecaman dan cibiran dari warganet atas video tersebut, wanita yang ternyata janda berusia 22 tahun itu kembali membuat pembelaan.

Dia mengaku tidak menyesal membuat status dan video tersebut. Menurutnya, apa yang dibuat itu merupakan hak pribadinya.

" Suka-suka saya mau buat apa. Ini bukan sebuah kejahatan. Saya yang mau kawin, pastilah cari suami yang bagus," katanya di Facebook, dikutip Harian Metro, Kamis 7 Desember 2017.

 

 

 

 

1 dari 2 halaman

Suami Tampan dan Tidak Gemuk

Suami Tampan dan Tidak Gemuk © Dream

Wanita yang tidak diketahui namanya itu mengatakan saat ini memang sedang mencari calon suami untuk pernikahannya yang kedua kali setelah bercerai sekitar setahun lalu.

" Saya stres karena keluarga meminta saya untuk segera menikah. Itu sebabnya saya mengunggah status seperti itu untuk menemukan calon suami yang ideal buat saya.

" Saya ingin mencari suami yang tampan dan tidak gemuk. Memang benar dalam status di FB saya tidak ingin beres-beres rumah dan memasak karena saya tidak ingin dikungkung.

" Karena itu saya menawarkan uang kepada calon suami saya. Tapi tindakan saya dikritik dan saya tidak peduli," tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Tren Mengiklankan Diri untuk Dinikahi

Tren Mengiklankan Diri untuk Dinikahi © Dream

Sementara itu, Family Affairs Counsel, Hushim Salleh, mengatakan pernikahan kontrak adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam.

" Nikah muta'ah atau kawin kontrak yang memiliki kesepakatan tertentu adalah ajaran Syiah dan harus dihindari.

" Mungkin wanita itu menginginkan jaminan agar tidak ditinggalkan di kemudian hari. Namun, dia seperti memperdagangkan hubungan suami istri," katanya.

Jadi, tren mengiklankan diri untuk dinikahi tidak mendatangkan kebaikan. Sebaliknya malah hanya menciptakan keburukan di masa akan datang.

Beri Komentar