Dian Pelangi, Instagram
Desainer muda berbakat Indonesia, Dian Pelangi tidak akan meninggalkan ciri khas Tanah Air saat menampilkan koleksi-koleksinya di salah satu pekan mode terbesar di dunia, New York Fashion Week dan Los Angeles Fashion Week. Dalam perhelatan yang akan berlangsung pada 6 September 2014 di New York dan 10 Oktober di Los Angeles mendatang, wanita berusia 23 tahun itu akan mengusung tenun Indonesia dalam rancangannya.
" Aku bawa tenun. Orang-orang sana senang tenun karena bahannya tebal. Jadi aku akan bikin pakai bahan tenun dengan gayaku sendiri. Colorfull." kata Dian Pelangi dalam perbincangan dengan Dream.co.id, Senin (7/4/2014).
Tema besar yang akan diusung pada pekan mode nanti bertepatan dengan musim dingin di negari Obama itu. Meski bertema winter, Dian tetap tak meninggalkan kekuatan Indonesia dalam 20 koleksinya yang akan ditampilkan di atas catwalk. Selain soal tenun dan winter, Dian juga mengusung satu karakter baru. Biasanya, wanita lulusan SMKN 1 Pekalongan jurusan Tata Busana ini selalu mengusung rancangan yang 'heboh'.
" Tapi kali ini, aku coba menampilkan koleksi yang 'Ready to Wear'. Biasanya kan yang heboh. Kali ini kami coba yang siap pakai, nggak macam-macam. Tetapi tetap untuk pemakaian bahan, kain, dan model bajunya khas Indonesia," tutur wanita bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini. " Tapi aku juga menyesuaikan dengan target market di sana."
Para penggila mode di Amerika, lanjut Dian, tidak terlalu menyenangi warna-warna yang mencolok. Bagi Dian ini tantangan. Karena, wanita yang terkenal dengan karya-karyanya yang sangat didominasi warna-warna cerah ini menilai, selera penikmat busana dari Paman Sam itu tetap harus disesuaikan dan diikuti. Dian juga berharap, rancangannya nanti dapat diterima kalangan mode dan pengguna di Amerika.
" Mereka di luar sana lebih senang dengan warna-warna yang nggak terlalu shocking. Jadi, aku harus menyesuaikan," kata desainer yang sudah pernah menampilkan koleksinya di Melbourne, Australia pada 2009 dan London, Inggris 2010 ini.
Dian mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dan kepada para desainer muda Dian berpesan, " Aku juga ingin teman-teman desainer turut senang dan bangga, karena eksistensi busana muslim Indonesia makin terlihat di luar negeri. Aku sangat bangga, sekaligus deg-degan." (ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati