Jangan Boros Makanan, Kisah Pengungsi Suriah Bikin Terenyuh
Dream - Umat Islam kerap boros dalam mengonsumsi makanan saat bulan Ramadan dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Padahal, di bulan Puasa seharusnya banyak umat Islam yang belajar menghargai rezeki.
Makanan untuk berbuka atau sahur seharusnya tak perlu mewah dan melimpah. Yang paling penting yaitu sederhana dalam makan.
Jika Anda termasuk orang yang masih boros dan menyia-siakan makanan, maka bacalah unggahan akun Facebook, Malaysia Ya Muhammad, yang menjadi sukarelawan Malaysia untuk pengungsi Suriah.
Akun tersebut menceritakan kisah yang membuat hati terenyuh dengan menampilkan kisah-kisah anak kecil di negeri yang sudah bertahun-tahun koyak oleh perang tersebut.
Berikut ini kisahnya:
Kakak Bawakan Makanan untuk Adik
Semalam Allah pertemukan saya dengan dua anak kecil yang masih bersaudara. Saya melihat sendiri seorang kakak membawa makanan berbuka puasa yang kami sediakan untuk adiknya telah memberi efek pada diri saya.
Saya melihat, si adik menanti kakaknya datang dengan wajah yang penuh dengan harapan. Si kakak kemudian datang membawa makanan. Saat itu juga, wajah si adik langsung berubah menjadi sangat gembira.
Barangkali si adik telah lama tidak merasakan makanan seperti ini. Senyuman pun terukir di wajah gadis kecil itu yang kini menjadi pengungsi. Mereka mungkin telah kehilangan kedua orangtuanya.
Maafkan Kami
Melihat apa yang dilakukan oleh kakak-beradik itu, benar-benar telah membuat saya memahami arti rasa bersyukur.
Tingkah laku mereka itu secara tak langsung telah membuat saya merenung, "Ya Allah, kami di Malaysia boros (dengan makanan) Ya Allah."
Maafkan kami adik-adik. Kami di Malaysia telah begitu nyaman sehingga tidak memikirkan kalian yang sedang kelaparan.
Warganet Sedih
Melihat foto-foto anak-anak pengungsi Suriah yang begitu bahagia mendapat makanan telah membuat warganet merasa sedih dan terenyuh.
Warganet bernama Ros Abdul Rahman menulis komentar, "Ya Allah.. sedih saya menatap wajah anak-anak ini. Semoga Allah permudahkan perjalanan hidup mereka."
Sementara Nashriq Ikhmar menulis, "Wajah seorang kakak yang sangat bertanggung jawab."
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Bocah Kaka Beradik Ini Gedenya Sama-sama Jadi Artis Terkenal, Coba Tebak?
Hanya saja pamor si anak laki-laki tak sementereng adiknya yang perempuan.
Baca SelengkapnyaKocak Tapi Bikin Geregetan! Dikira Digondol Siluman Buaya, Ternyata 2 Bocah di Brebes 'Santuy' Ikut Lihat Proses Pencarian Tim SAR
Kedua bocah yang dikabarkan hilang ternyata tidur nyenyak di rumah, setelah bangun tidur mereka ikutan nonton pencarian.
Baca SelengkapnyaCewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya
Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Begini cerita aslinya dibalik kejadian seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang disunat oleh jin!
Baca SelengkapnyaDua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya
Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.
Baca SelengkapnyaKocak Banget, Belajar Sahur Si Gemas Lala Ngantuk Berat
Bocah lucu ini berusaha sekuat tenaga untuk menahan kantuknya saat duduk di meja makan.
Baca SelengkapnyaNgakak Parah! Emak-Emak Mau Tampil Cetar, Lihat Bulu Mata Palsunya Malah Bikin Tepok Jidat
Bulu mata palsu harus ditempatkan dengan di posisi yang seharusnya. Jika tak terbiasa atau mengerti teknik memasang, akan jadi bahan tertawaan orang.
Baca Selengkapnya60 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru, sebagai Ungkapan Penuh Kasih
Kata ucapan Hari Ibu yang menyentuh hati dapat menjadi cara yang sempurna untuk menyampaikan perasaan kita kepada ibu tercinta.
Baca SelengkapnyaBuka Puasa Bukan Ajang untuk 'Balas Dendam', Pahami Kembali Hikmah Berpuasa
'Balas dendam' saat berbuka secara tidak langsung menunjukkan adanya unsur paksaan dalam berpuasa.
Baca Selengkapnya