Presiden Joko Widodo Menegaskan Menolak PKI (Foto: Setpres/Facebook Joko Widodo)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai tuduhan sebagai keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
" Sebetulnya saya malas menanggapi soal PKI ini, tapi sekarang mumpung ada kesempatan, saya bicara," kata Jokowi di akun Facebook resmi miliknya, Senin, 5 Juni 2017
Menurut Jokowi, partai telarang itu telah dibubarkan saat dia berumur empat tahun. Dia menjelaskan asal usul keluarganya pun juga jelas.
" Orangtua saya juga jelas, tinggal di desa mana, kampung mana. Begitu juga kakek dan nenek saya. Semua bisa dicek," kata dia.
Menurut Jokowi, sikapnya mengenai keberadaan PKI jelas. Dalam Kajian Ramadan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu, 2 Juni 2017, Presiden Jokowi menantang warga masyarakat yang mengetahui keberadaan PKI dan penganut paham komunis di Indonesia.
" Pertanyaannya, di mana? Di mana? Kalau ada tunjukkan kepada kita. Kepada saya. Saya gebuk detik itu juga!" ujar Jokowi tegas.
Jokowi mengatakan hukum PKI di Indonesia sudah jelas dilarang. Dia membantah melindungi keberadaan anggota PKI di Indonesia.
" Apalagi sampai disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi," ucap dia.
Jokowi menegaskan tak ada ruang bagi komunisme di Indonesia. Sebab, PKI telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Tanah Air.
" Di konstitusi kita jelas, ada Tap MPRS-nya bahwa komunis dilarang di negara kita, Indonesia," kata dia. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
