Presiden Jokowi Tengah Berdiskusi Dengan Menlu Retno LP Marsudi (ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Widodo S. Jusuf/pras/par/16)
Dream - Presiden Joko Widodo menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Dalam sambutannya saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (KTT-LB OKI), Joko Widodo menyatakan Indonesia terus mendesak Israel untuk menghentikan penjajahannya kepada Palestina.
Keseriusan Indonesia dalam mendukung Palestina dibuktikan dengan membuka Konsulat Kehormatan di negara tersebut dalam waktu dekat. Rencananya Konsulat Kehormatan Indonesia di Palestina akan berada di Ramallah.
" Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjuk Nyonya Maha Abou Susheh selaku Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina," ujar Presiden di Planery Hall Jakarta Convencion Center (JCC), Senin, 7 Maret 2016.
Jokowi menegaskan, peran PBB sesuai dengan tugasnya dibutuhkan untuk mendukung kemajuan dunia Islam. Dengan dukungan tersebut, Presiden berharap proses perdamaian dan kemerdekaan Palestina tidak ditunda lebih lama lagi.
" KTT ini merupakan momentum penting bagi dunia Islam untuk mendengar dan merespon situasi yang dihadapi masyarakat Palestina dewasa ini dengan langkah kongkret. Dengan langkah kongkret," ungkap Jokowi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR