Salah Satu Hotel Di Hotel Di Dekat Masjidil Haram (Foto: Shutterstock)
Dream - Proses pengadaan layanan akomodasi jemaah haji Indonesia sudah hampir selesai. Pembantu Staf Teknis Urusan Haji (STUH) I Amin Handoyo memastikan proses penyediaan fasilitas untuk para calon jemaah haji tahun 2019 sudah memasuki tahap kontrak.
" Hari ini, pengadaan layanan akomodasi jemaah haji sudah mulai masuk tahap kontrak rumah di Mekah,” ucap Amin Handoyo dalam keterangan resminya, Selasa, 9 April 2019.
Amin menegaskan penyedia layanan termasuk akomodasi harus menandatangani pakta integritas dalam kontrak kerjasama. Salah satu poin pentingnya adalah penyedia jasa tidak akan memberikan imbal apapun kepada tim penyedia layanan dan staf teknis urusan haji.
“ Pakta integritas ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan pemerintahan yang clean dan clear,” kata dia.
Kemenag mencatat total kebutuhan akomodasi di Mekah mencapai 207.577 pax. Jumlah ini terdiri dari kebutuhan untuk 204.000 jemaah, 2.555 petugas kloter, dan 1.022 untuk selisih penempatan laki dan perempuan.
“ Untuk pengadaan layanan akomodasi Mekah, sampai saat ini sudah 98 persen. Ada 158 hotel yang akan disewa,” ujar dia.
Sementara untuk Madinah, lanjut Amin, proses pengadaan sudah mencapai 75 persen. Layanan akomodasi ini menggunakan sistem sewa full musim dan setengah musim.
“ Sebanyak 50 hotel di Madinah kita sewa full musim dan 7 hotel disewa setengah musim,” ucap dia.
Jumlah ini lebih banyak dari masa haji 2018. Saat itu, hotel yang disewa full musim hanya 53 persen. Sebanyak 47 persen lainnya disewa secara blocking time.
“ Tahun ini, hanya 25 persen yang masih menggunakan sistem sewa blocking time,” ujar dia.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
