Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Terduga Penembak Satu Keluarga di Mobil Masih Saudara

Polisi Terduga Penembak Satu Keluarga di Mobil Masih Saudara (Sumber Foto: Tribratanews.com)

Dream - Anggota polisi terduga penembak Surini (55), salah satu penumpang di mobil sedan Honda City, hingga meninggal dunia, ternyata masih memiliki hubungan saudara.

"Mereka baru tahu keluarga setelah kejadian ini. Saat Ibu KE (anggota terduga penembak) mengunjungi rumah duka Surini. Ternyata keluarga anggota KE dan Surini‎ masih ada hubungan keluarga," kata Kapolres Lubuklinggau Aujun Komisaris Besar Polisi Hajat Mabrur Bujangga dikutip Dream dari laman eberita.org, Kamis 20 April 2016.

Meski masih ada hubungan keluarga, Hajar memastikan, proses hukum ‎ tetap berjalan. Saat ini anggota yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan intensif oleh petugas.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Pol Agung Budi Maryoto, sudah menerjunkan tim dari Polda Sumsel untuk menyelidiki hal tersebut.

"Sudah saya perintahkan untuk menyelidiki ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sekarang kita tunggu info dari perkembangan di lapangan," kata Agung dikutip Dream dari laman Tribratanews.com.

Jenderal bintang dua secara pribadi mengucapkan turut berduka cita pada kelaurga korban.

"Pada prinsipnya, saya akan tindak tegas anggota yang bersalah. Namun, kita masih menunggu tim yang diterjunkan di lapangan untuk mengetahui hasilnya bagaimana," ujarnya.

Brigadir KE lulusan Bintara 2007. Dalam kesehariannya, KE dikenal baik oleh rekannya. Beberapa rekan yang berdinas di Mapolres Lubuklinggau tak menyangka jika KE diduga lalai dalam menjalankan tugas.

Terungkap! Alasan Mobil Itu Kabur saat Razia

Dream - Alasan sopir Mobil Honda City yang jadi sasaran tembakan polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, karena kabur saat razia kendaraan, akhirnya terungkap.

Menurut pengakuan, Wawan, suami, Novianti (35), salah penumpang yang ikut jadi korban penembakan. Si sopir yang bernama Diki rupanya takut dan buru-buru memacu mobilnya karena tak ada SIM. Selain itu pajak mobil juga mati

"Kata istri saya, mobil ditembak dari belakang. Lalu mobil lari," kata Wawan Triatno di RSUD Sobirin, Lubuklinggau dikutip Dream dari laman gosumbar.com, Rabu 19 April 2017.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Simpang Periuk, Lubuklinggau, Selasa kemarin,sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, polisi gabungan menggelar razia terkait pencurian kendaraan bermotor.

Saat itu mobil Honda City yang dikemudikan Diki tak berhenti. Mobil itu dikejar polisi.
Polisi menyebut sudah melakukan tembakan peringatan, tapi mobil tak berhenti. Akhirnya mobil ditembak.

(Sumber: gosumbar.com)

 

Detik-detik Polisi Tembak Mobil yang Tak Berhenti Saat Dirazia

Dream - Mobil sedan Honda City jadi sasaran penembakan anggota polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Mobil itu ditembak karena tidak mau berhenti saat polisi menggelar razia Cipta Kondisi.

Razia gabungan tersebut digelar di pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumsel, Selasa 19 April 2017, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum razia, Kapolsek Timur AKP M Ismail sudah memberikan arahan agar personel polisi tidak menggunakan senjata api dalam bertugas.

Sekitar pukul 11.30 WIB, kejadian itu bermulai saat mobil sedan Honda City warna hitam Nopol BG 1488 ON yang berisikan 6 warga sipil melintas dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari. Berdasarkan hasil pengecekan ke Samsat, mobil tersebut tidak terdaftar.

Ketika hendak diberhentikan anggota polisi, mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia dan warga sekitar.

Mobil tersebut awalnya datang dari arah Curup hendak menuju ke Muara Beliti untuk kondangan keluarga. Sebelum berangkat ke Muara Beliti, mobil menjemput Novi di Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.

Setelah menjemput saudari Novi, mobil berangkat menuju Muara Beliti melintasi Jalan Fatmawati Soekarno. Sampai di Depan SMA N 5, ada razia Cipta Kondisi yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Kota Lubuklinggau.

Mobil itu tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia. Melihat gelagat yang tidak baik tersebut, anggota polisi mengambil inisiatif untuk mengejar.

Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya ada anggota Polres Lubuklinggau yang mengejar dan melakukan penembakan sebanyak 10 kali.

Setelah mobil tersebut berhenti, terdapat sekitar 6 orang di dalam mobil yang mana 4 orang mengalami luka tembak dan 1 orang meninggal. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sobirin.

Apa Pengakuan Polisi?

"Tim Mabes sudah turun hari ini untuk pendalaman (Keputusan anggota yang mengejar dan melepaskan tembakan)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Rabu 19 April 2017.

Berikut identitas korban yang mengalami luka tembak yang berada di RS Sobirin:

1. Ibu Dewi Erlina (40) tertembak bahu kiri atas, alamat Dusun 4 Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong.

2. Novianti (30) (luka tembak) pundak kanan. Alamat RT 09 Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.

3. Genta (2) tertembak kepala bagian samping kiri (tembes), anak dari Ibu Novianti.

4. Ibu surini (54, orangtua Dewi Erlina) meninggal dunia, tertembak sebanyak 3 kali bagian dada. Alamat Dusun 4 Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong.

5. Indra, 33 tahun, (Adik kandung Dewi Herlina) tertembak leher bagian depan (Kritis). Alamat Dusun 4 Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Sekitar pukul 17.40 WIB, Indra kondisinya kritis dan dievakuasi ke Rumah Sakit Palembang.

6. Diki, 30 tahun, (Sopir) tertembak bagian perut kiri. Alamat Dusun 4 Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Kabupatan Rejang Lebong.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Horor Keluarga Beli Mobil Bekas Pesugihan, Kejadian Aneh Bikin Merinding

Kisah Horor Keluarga Beli Mobil Bekas Pesugihan, Kejadian Aneh Bikin Merinding

Tanpa diberi tahu, tukang pijat yang dijemput suaminya bisa menjelaskan asal-usul mobil miliknya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Jalan Jarang Dilewati Warga

Fakta-Fakta Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Jalan Jarang Dilewati Warga

TKP disebut sepi dan jarang dilewati warga setempat.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bak Adegan Sinetron! Momen Sedih Bapak Tak Rela Anak Pergi Merantau, Kejar Mobil Sampai Terengah-engah Agar Dapat Kecupan Terakhir

Bak Adegan Sinetron! Momen Sedih Bapak Tak Rela Anak Pergi Merantau, Kejar Mobil Sampai Terengah-engah Agar Dapat Kecupan Terakhir

Momen sedih memperlihatkan bagaimana sang bapak tidak rela anaknya merantau.

Baca Selengkapnya
Polisi Lihat Mobil Menepi di Jalan Tol, Tahunya Satu Keluarga Lagi Asyik 'Ngebotram`

Polisi Lihat Mobil Menepi di Jalan Tol, Tahunya Satu Keluarga Lagi Asyik 'Ngebotram`

Baru-baru ini, kejadian menarik terlihat ketika sebuah keluarga terlihat sedang makan di pinggir jalan tol.

Baca Selengkapnya
Ngakak! Tak Sengaja Tertinggal dalam Mobil dan Kejemur Lama, Emak-emak Syok Lihat Sepatu Anaknya Jadi Kecil Sebelah

Ngakak! Tak Sengaja Tertinggal dalam Mobil dan Kejemur Lama, Emak-emak Syok Lihat Sepatu Anaknya Jadi Kecil Sebelah

Akibat dari sembarangan meninggalkan sandal anak dalam mobil menjadi pelajaran berharga bagi emak-emak.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ketika Karyawan Tak Mau Tersaingi Anak Baru

NOTED KAK! Ketika Karyawan Tak Mau Tersaingi Anak Baru

Sahabat dream, bersaing secara sehat di dunia pekerjaan adalah hal lumrah. Namun kalau senior gak mau kalah sama junior?

Baca Selengkapnya