Rektor IPB Arif Satria (Foto: Infopublik.id)
Dream - Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria, memutuskan menjalani isolasi di sebuah Rumah Sakit di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Arif yang diketahui positif Covid-19 sejak Sabtu, (19/9/2020) itu sempat menjalani isolasi mandiri di rumah.
" Pak Rektor IPB, Alhamdulillah, kondisinya fit. Beliau memilih menjalani isolasi di sebuah rumah sakit di Sentul," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dikutip dari Liputan6.com.
Pernah menjalani perawatan di RS karena Covid-19, Bima mengatakan isolasi di rumah sakit sangat tidak nyaman. Aria Bima diketahui terinfeksi positif Covid-19 usai pulang dari luar negeri beberapa bulan lalu.
" Saya tahu menjalani isolasi di rumah sakit itu tidak enak, karena saya pernah menjalaninya. Saya salut dan memberikan apresiasi kepada Pak Rektor," kata Bima.
Arif memilih isolasi di rumah sakit dengan pertimbangan agar perawatan dapat lebih fokus. Selain itu, menjaga agar keluarganya tidak tertular Covid-19.
Bima mengaku sempat kaget mendapat kabar Arif positif Covid-19. Sebabnya, selama ini dia mengenal Arif sebagai sosok yang sehat dan rajin olahraga.
" Karena, dia itu rajin berolahraga dan sangat menjaga kesehatan," ucap Bima.
Dia pun menduga Arif sampai tertular karena punya aktivitas yang tinggi. Tidak bisa dihindari, Arif harus bertemu dengan banyak orang.
" Peristiwa ini menunjukkan kepada kita bahwa, aktivitas tinggi, bertemu dengan banyak orang yang berbeda-beda, karena sirkulasi udara di dalam ruangan, memakai masker yang kurang baik, atau ada virus yang menempel di bagian tubuh, bisa saja menjadi penyebab penularan," kata Bima.
Arif tercatat sebagai satu dari tujuh anggota panitia seleksi calon pimpinan tinggi pratama. Panitia ini dibentuk untuk menyeleksi calon Sekretaris Daerah Kota Bogor pengganti Ade Sarip Hidayat yang bulan September ini memasuki masa purna tugas atau pensiun.
Bima mengatakan tracing kontak dekat Arif sudah dijalankan pada dua pekan lalu. Baik panitia maupun calon Sekda telah menjalani tes usap (swab test).
" Hasilnya semuanya negatif," kata Bima.
(Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker