Dream - Memasuki waktu sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, umat Muslim berlomba-lomba meningkatkan intensitas ibadah dan amal saleh. Ini karena ada jaminan berlimpahnya pahala di waktu tersebut.
Ada sebagian Muslim yang mengisi waktu malam mereka di sepuluh hari terakhir Ramadan dengan beriktikaf, meski ada juga sebagian Muslim memilih memperbanyak sholat sunah maupun membaca Alquran.
Mereka semua ingin mendapat satu momen istimewa di bulan Ramadan. Momen tersebut yaitu lailatul qadar.
Hal ini mencontoh kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW. Banyak hadits menjelaskan Rasulullah menghabiskan sebagian besar malam di sepuluh hari terakhir Ramadan dengan beribadah lebih banyak.
Sementara saat lailatul qadar, Rasulullah memohon ampun kepada Allah SWT. Permohonan ampun itu tertuang dalam doa yang diriwayatkan Tirmidzi.
" Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii."
Artinya:
" Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permohonan maaf, maka maafkanlah aku."
(Ism)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini