3 Langkah Bikin Buat Ruangan Terasa Sejuk Tanpa AC

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 10 Februari 2020 14:03

Kamar Tidur (Foto: Shutterstock)

Sesekali tak ada salahnya untuk matikan AC dan rasakan udara alami yang mengalir.

Dream - Air conditioner (AC) atau pendingin ruangan saat ini jadi barang elektronik yang wajib ada di setiap rumah. Kondisi ruangan yang lebih sejuk memang cenderung lebih nyaman untuk ditinggali.

Penggunaan AC memang praktis, tapi jika dinyalakan setiap waktu tentu akan memicu pemborosan biaya listrik bulanan. Sesekali tak ada salahnya untuk matikan AC dan rasakan udara alami yang mengalir.

Ada beberapa cara yang bisa Sahabat Dream lakukan untuk membuat ruang sejuk meskipun tanpa pendingin ruangan. Simak tiga langkahnya.

1 dari 3 halaman

Buka pintu dan jendela

© Dream

Pastikan ada udara yang mengalir ke arah dan keluar kamar. Buka jendela dan pintu, terutama jika angin cukup kencang. Biarkan udara berganti jadi lebih segar. Cara lainnya adalah nyalakan kipas angin di langit-langit.

Cara ini membuat aliran udara secara alami dan membuat ruangan lebih sejuk. Bisa juga menempatkan kipas pada sudut yang menyilang, diarahkan ke jendela sehingga bisa mendorong udara panas keluar. Jika ada kipas di langit-langit, balikkan pengaturan sehingga alih-alih bertiup ke bawah, ini mengisap udara panas ke atas.

2 dari 3 halaman

Seprai lembut

© Dream

Seringkali tidur terasa sangat panas, gerah, dan gatal karena seprai yang digunakan menggunakan bahan yang kasar. Untuk itu, cari seprai yang berbahan lembut, menyerap keringat, bertekstur halus dan nyaman di kulit.

Jika saat ditiduri, seprai terasa sangat tidak nyaman jangan ragu untuk segera ganti. Seprai yang kotor juga membuat tidur sangat tidak nyaman. Cuci seprai satu kali dalam seminggu dan cobalah berinvestasi pada seprai yang lembut.

3 dari 3 halaman

Ganti lampu dengan LED

© Dream

Bohlam lampu biasa, harganya memang sangat murah tapi justru boros listrik dan memicu panas. Di udara yang panas, menyalakan lampu ini justru bikin makin panas. Cobalah ganti dengan lampu jenis LED. Harganya memang lebih mahal, tapi lebih dingin dan tak boros energi.

Sumber: Homes to Love