Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai 5 Penyebab Batuk Kronis pada Anak, Jangan Abai

Dream – Batuk adalah penyakit pernapasan yang umum terjadi pada anak-anak. Biasanya, batuk disebabkan terinfeksinya saluran pernapasan bawah oleh virus, yang akan sembuh hanya dalam waktu satu hingga tiga minggu.

Karena cukup umum terjadi dan waktu penyembuhannya yang relatif sebentar, orangtua tidak menaruh perhatian penuh atau pun memberi penanganan yang tepat ketika anak sedang batuk. Padahal, batuk yang dialami si kecil bisa saja merupakan awal mula dari batuk kronis.

Batuk kronis merupakan kondisi yang membuat penderitanya mengalami batuk terus-menerus dalam kurun waktu lebih dari empat minggu, yang dapat atau tanpa disertai gejala-gejala lain.

Kondisi ini tentu sangat tidak nyaman karena dapat menggangu pola tidur juga kehidupan sehari-hari, apalagi jika anak-anak yang harus mengalaminya.

Untuk itu, sebagai orangtua, kita perlu tahu apa saja pemicu yang bisa kapanpun membawa si kecil pada kondisi batuk kronis ini.

Yuk, simak selengkapnya.

1. Pilek Biasa

Penyebab paling umum dari batuk kronis pada anak-anak adalah infeksi saluran pernapasan atas oleh virus flu. Menurut William Berger, profesor klinis asal California, anak-anak biasanya mengalami sekitar delapan hingga sepuluh kali pilek dalam setahun.

Terdapat beberapa gejala pilek yang bisa kita kenali, seperti demam ringan, batuk, hidung tersebut, hingga muntah karena tidak bisa mengeluarkan lendir. Mulai sekarang, harus lebih waspada, ya.

2. Sinusitis

Pernahkah Sahabat Dream melihat si kecil mengalami batuk yang tak kunjung berhenti dalam kurun waktu lebih dari sepuluh hari? Jika ya, mungkin mereka menderita sinusitis.

Sinusitis merupakan peradangan pada lapisan lendir hidung dan rongga udara penghasil lendir atau sinus.

Semakin lama, ketika hidung semakin tersumbat, sinus menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Inilah yang kemudian membuat anak batuk terus-menerus hingga mengeluarkan lendir berwarna hijau kekuningan.

Jadi, segera periksakan ke dokter ya, jika kamu mengenali gejala-gejala sinus di atas pada si kecil.

3. Asma

Asma merupakan penyakit pernapasan yang memengaruhi saluran udara kecil di paru-paru. Inilah yang kemudian menjadi pemicu umum batuk kronis pada anak-anak.

Biasanya, asma bisa timbul karena beberapa hal, seperti infeksi saluran pernapasan atas, alergi, iritasi karena asap rokok, udara yang dingin dan kering, kelelahan akibat olahraga, hingga emosi yang berlebihan. Maka dari itu, kita harus mengusahakan agar si kecil terhindar dari kondisi-kondisi ini.

4. Batuk Rejan

Pertusis atau yang lebih kita kenal sebagai batuk rejan adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini juga sangat mudah menular pada saluran pernapasan dan paru-paru.

Jadi, agar anak kita terhindar dari kondisi batuk rejan yang berpotensi menjadi batuk kronis, kita perlu tahu apa saja gejala-gejalanya.

Batuk rejan dimulai dengan gejala seperti pilek dan bersin, yang diikuti dengan batuk-batuk pendek yang cukup sulit untuk dikontrol. Terkadang batuk ini juga diakhiri dengan suara melengking yang khas.

Selain itu, batuk rejan yang dialami anak terkadang bisa menyebabkan muntah dan sulit bernapas. Maka dari itu, mulai perhatikan aktivitas yang bisa menyebabkan kondisi ini pada si kecil, ya!

5. GERD

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat terjadi karena lambung sedang dalam keadaan lemah atau kurang baik.

Pada saat anak-anak mengalami ini, biasanya disertai gejala-gejala seperti batuk, terutama di malam hari dan ketika mereka sedang berbaring.

Selain itu,GERD yang mereka alami tak jarang menimbulkan sakit di dada maupun tenggorokan.

Agar tahu penanganan yang tepat Sahabat Dream akan masalah-masalah ini/

Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahli alergi, ahli paru, atau ahli THT. Sesuaikan dengan kondisi yang si kecil alami, ya.

Dengan begitu, kamu tidak lagi cemas berlebihan jika anak menunjukkan gejala batuk kronis.

Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: Parents.com