Bayi Baru Lahir/ Foto: Pixabay
DREAM.CO.ID - Selama 72 jam awal hingga berusia 28 hari setelah dilahirkan, merupakan periode yang sangat rentan bagi bayi. Perubahan kondisi pada bayi baru lahir bisa terjadi dengan cepat dan berpotensi serius.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua terutama yang baru saja memiliki anak untuk mengetahui dan mengenali tanda awal bayi baru lahir yang perlu penanganan cepat. Keterlambatan dalam mengenali dan mendapatkan pertolongan medis dapat berakibat fatal. Berikut adalah beberapa tanda bahaya pada bayi baru lahir yang tidak boleh diabaikan
Masalah pernapasan adalah salah satu kondisi gawat darurat yang paling sering terjadi pada bayi baru lahir. Untuk itu selalu perhatikan tarikan napas si kecil. Jika mengalami sesak atau napas cepat, perhatikan ada tarikan dinding dada ke dalam (retraksi). Jika bayi tampak begitu kesulitan bernapas, segera cek ke dokter.

Waspada juga jika ada napas mengi atau berbunyi dan jeda napas panjang lebih dari 10 detik. Bila ada perubahan warna kulit, bibir, lidah tampak kebiruan (sianosis), menunjukkan kekurangan oksigen.

Bayi baru lahir sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Demam (suhu 37 derajat) pada bayi baru lahir (usia di bawah 28 hari) harus dianggap serius dan memerlukan pemeriksaan dokter segera. Waspada juga jika suhu tubuh bayi kurang dari 36,5 deajat celcius dan tubuh teraba dingin, terutama pada tangan dan kaki.
Kejang pada bayi bisa sulit dikenali, namun ini adalah tanda neurologis yang serius. Tanda kejang ini berupa gerakan yang tidak terkontrol pada wajah, tangan, atau kaki; mata mendelik atau menatap kosong; atau tubuh tiba-tiba kaku. Jika terjadi kejang, rekam dan catat durasi kejang dan bagian tubuh mana yang bergerak.
4. Masalah Menyusu dan Kesadaran

Kemampuan menyusu dan tingkat kesadaran bayi adalah indikator penting kesehatan secara umum. Waspada jika si kecil tidak mau menyusu lebih dari dua kali waktu menyusu normal atau kemampuan mengisapnya sangat lemah. Lalu segera periksakan ke dokter jika bayi terlihat sangat lemah, lunglai, dan sulit dibangunkan dari tidur untuk menyusu.
5. Kuning
Bayi kuning memang umum, tetapi ada kondisi yang berbahaya, yaitu ketika kekuningan muncul dengan cepat. Kulit dan mata kuning muncul pada hari pertama (
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
