Anak Merasa Stres/ Foto: Shutterstock
Dream - Idealnya, rumah merupakan tempat yang paling aman dan nyaman bagi anak. Kenyataannya tak selalu demikian, ada kalanya berbagai permasalahan muncul dan membuat anak merasa stres.
Saat anak mengalami stres, ada yang beberapa perubahan sikap yang dialaminya. Seperti jadi pemurung, pemarah, dan agresif, sering mengompol, mimpi buruk terus-menerus, perubahan pola makan, atau mengalami gangguan pencernaan.
Apa saja penyebab anak stres di rumah?
1. Terlalu Sering Melarang
Pada anak usia 4-6 tahun, anak sedang berada di zona kreatif dengan keingintahuan yang sangat tinggi. Sayangnya, kreativitas, rasa ingin tahu, dan daya eksplorasinya kerap dianggap sebagai kenakalan oleh orangtua. Alhasil, dia akan selalu mendapatkan larangan, berkali-kali yang berujung pada stres.
Tak jarang orangtua melarangnya tanpa alasan yang jelas. Boleh saja orangtua melindungi anak dari bahaya atau supaya tidak terlalu mengganggu, asalkan, berikan penjelasan mengapa hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan. Tujuannya, agar dia mengerti segala konsekuensinya.
Tidak sedikit orangtua yang melarang anak terkait tindakan sesuatu, tetapi malah melakukan hal yang sama. Terkadang, orangtua melakukannya di depan anak mereka. Kalau sudah begitu, akan timbul kebingungan tentang mana yang benar dan mana yang salah.
Anak pun cenderung akan “ merekam”, tersinggung, dan membantah ketika orangtua menegurnya kembali. Karena apa? Karena orang tuanya juga melakukannya. Anak bahkan bisa melakukan hal buruk tersebut di luar rumah.
Ini biasanya terjadi pada anak laki-laki. Sebab, orangtua menginginkan bocah laki-lakinya tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Tak salah memang, tapi tak mesti selalu begitu.
Setiap anak berhak untuk menunjukkan emosinya, sekalipun itu dengan tangisan. Apalagi jika benar-benar terluka, tentu anak akan makin tertekan bila ia tak diperbolehkan menangis. Tanpa disadari, perilaku menahan perasaan seperti itu menjadi penyebab stres pada anak. Anak juga jadi takut dianggap lemah oleh orang lain.
4. Pertengkaran Orangtua
Sistem keamanan yang paling dasar didapatkan anak dari orang tuanya. Bila yang dia dapatkan selama ini hanyalah pertengkaran hebat dari orangtuanya, bahkan sampai menunjukkan kekerasan fisik, anak akan merasa stres di rumah lalu trauma.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya