Cerita Raja yang 'Temukan' Posisi Berbaring untuk Bersalin

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 10 April 2018 14:02
Cerita Raja yang 'Temukan' Posisi Berbaring untuk Bersalin
Ribuan tahun lalu para perempuan tak melahirkan dengan posisi berbaring yang lazim dilakukan saat ini.

Dream - Proses persalinan ribuan tahun lalu, jika dibandingkan dengan masa sekarang, tentunya sangat berbeda. Saat ini para ibu cenderung menjalani persalinan dengan cara berbaring.

Sebelumnya menurut laporan Profesor Lauren Dundes yang dipublikasi dalam American Journal of Public Health, berbaring bukan posisi satu-satunya yang harus dilakukan perempuan saat melahirkan. Saat kontraksi datang, banyak posisi yang bisa dicoba untuk melahirkan, yaitu berdiri, duduk bahkan jongkok.

Dalam sebuah ukiran kuno, terlihat Cleopatra seorang Ratu Mesir berlutut saat melahirkan sambil ditemani 5 orang. Dari situ diketahui kalau ribuan tahun lalu para perempuan tak melahirkan dengan posisi berbaring yang lazim dilakukan saat ini.

Lalu apa yang membuat posisi melahirkan dengan berbaring jadi begitu populer? Bahkan disebut sebuah posisi yang termasuk 'baru' dalam persalinan.

Rupanya hal ini karena campur tangan Raja Louis XIV, yang memerintah Kerajaan Prancis dari tahun 643 hingga 1715. Sang Raja memegang peranan penting dalam menemukan posisi persalinan ini dan mempopulerkannya dengan alasan yang boleh dibilang sangat aneh.

 

1 dari 1 halaman

Kesukaan Raja Louis XIV dalam Persalinan

Kesukaan Raja Louis XIV dalam Persalinan © Dream

Menurut beberapa literatur, Raja Louis XIV sangat suka melihat proses persalinan anak-anaknya. Total ia memiliki 22 anak dari permaisuri dan selir-selirnya.

Menurut Lauren yang merupakan profesor Sosiologi, sang Raja tak bisa melihat persalinan anaknya jika sang istri dalam posisi duduk atau pun berdiri.

" Raja Louis XIV menjadi frustrasi dengan pandangan yang tidak jelas ketika istrinya melahirkan di bangku persalinan. Ia pun meminta agar persalinan dilakukan secara berbaring agar ia bisa melihat tiap prosesnya," tulis Dundes dalam American Journal of Public Health.

Sejak itu, seluruh selir dan permaisuri yang melahirkan pun memposisikan dirinya dengan berbaring. Tak diketahui apakah aturan ini juga dibuat untuk rakyat jelata. Tapi memang kalangan biasa akhir mengikuti kebiasaan kerajaan.

Bahkan posisi melahirkan dengan cara berbaring sampai saat ini terus dilakukan. Menurut kalangan medis, dalam posisi tersebut memang ibu dan janin lebih mudah dipantau kondisinya.

Sumber: Now to Love

Beri Komentar