Dukungan Keluarga Jadi Kunci Keberhasilan Menyusui

Reporter : Irma Suryani
Kamis, 31 Agustus 2017 19:34
Dukungan Keluarga Jadi Kunci Keberhasilan Menyusui
Ibu membutuhkan dukungan yang begitu besar dari orang lain, terutama sang suami.

Dream - Keberhasilan ibu dalam menyusui buah hati, baik selama pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif atau hingga usia 2 tahun sangat ditentukan oleh dukungan banyak pihak. Suami, orangtua, kakak, adik, teman-teman dan kerabat.

Ibu menyusui kadang mengalami masalah psikologis. Fluktuasi hormon, lalu perubahan rutinitas, kurang tidur hingga nyeri pasca persalinan membuat kondisi psikologi dan fisik ibu menjadi tidak stabil. Di sini lah ibu membutuhkan dukungan yang begitu besar dari orang lain, terutama sang suami.

" Ada kalanya proses menyusui terhambat karena faktor psikologis mama, baik itu stres, perubahan gaya hidup dan tanggung jawab yang lebih besar atau mungkin merasa malu menyusui di muka umum. Untuk membantu meringankan beban mama, terutama kepercayaan diri, keluarga terutama ayah perlu memberi dukungan," ujar Irma Gustiani, seorang psikolog, di Jakarta.

Banyak cara untuk membantu ibu menyusui merasa nyaman. Misalnya dengan mengambilkan minum, mencarikan tempat tertutup dan nyaman untuk menyusui atau memompa ASI. Hindari membuat ibu menyusui makin tak percaya diri dengan menawarkannya untuk memberikan susu formula atau mengatakan kalau ASI-nya sedikit

" Kadang hal-hal yang bikin ibu menyusui tak percaya diri memicu stres, efeknya produksi ASI jadi seret. Memang faktanya, kondisi psikologis ibu berperan besar dalam menentukan produksi ASI, jadi sebisa mungkin buatlah ibu menyusui di sekitar merasa nyaman, tawarkan bantuan, dan apapun yang membuatnya tenang," ungkap Irma.

Para ibu menyusui juga diharapkan tidak memendam beban psikologis sendirian. Jika memang merasa stres atau kondisi psikologis tak stabil, segera cari bantuan. Jika keluarga atau kerabat tak bisa membantu banyak, carilah bantuan profesional. Bisa dengan konselor laktasi, dokter atau psikolog.

" Kebahagiaan mama adalah sumber kebahagiaan si kecil, jadi pastikan mama bahagia dengan psikologis yang sehat, sehingga membesarkan anak-anak yang sehat pula baik fisik maupun psikologisnya," ungkap Irma.

 

Beri Komentar