Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kasus penembakan di sekolah jadi hal yang sangat mengkhawatirkan di Amerika Serikat, mengingat insiden mengerikan ini terus terjadi dan memakan korban nyawa. Tak heran kalau pihak sekolah kini bertindak tegas terkait persenjataan dan keamanan di sekolah.
Baru saja terjadi seorang guru pengganti di Massachusetts, AS, mengalami pemecatan. Guru TK tersebut diketahui membawa peluru di kantung celananya dan terjatuh di lantai kelas.
Sang guru yang mengajar di Elmwood Street School di Millbury itu, diketahui membawa peluru saat rekan kerjanya mendengar ada peluru yang jatuh ke lantai. Setelah insiden tersebut, pihak sekolah dan kepolisian langsung meminta keterangan.
Kepala Kepolisian Millbury, Donald Desorcy mengatakan, guru itu mengklaim bahwa dia melakukan olahraga menembak sehari sebelumnya.
" Jadi rupanya dia memakai pakaian yang sama dua hari berturut-turut. Dia mengklaim telah meninggalkan peluru di sakunya," ungkap Desorcy, seperti dikutip dari Huffingtonpost.
Departemen Kepolisian Millbury langsung melakukan tindakan tegas. Mereka menangguhkan lisensi guru tersebut untuk membawa senjata api. Petugas kemudian menyita enam pistol, 12 senapan dan senapan, dan amunisi dari rumah guru tersebut.
Inspektur Polisi setempat, Gregory B. Myers, kemudian mengkonfirmasi kepada media bahwa guru tersebut telah dipecat.
" Kelalaian semacam itu, bahkan jika lupa memiliki sesuatu di saku, tidak akan ditoleransi," kata Myers.
Advertisement
Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota



Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan